KOMPAS.com - Lulusan S3 Program Studi Ilmu-ilmu Faal dan Khasiat Obat IPB, Desrayni Hanadhita menyebutkan ada beberapa keunikan dari kelelawar.
Hal pertama, virus yang ada di kelelawar sangat mematikan jika menyerang manusia atau hewan lain.
Baca juga: Pakar IPB: 4 Penyebab Banjir Bandang Puncak Bogor
"Tetapi tidak bagi kelelawar itu sendiri," ucap Desrayni melansir laman IPB, Senin (25/1/2021).
Dia mengatakan, kelelawar memiliki sistem kekebalan yang unik, yakni ada interferon yang aktif terus-menerus, sehingga dengan cepat mampu mengenali keberadaan virus.
"Hal ini berbeda dengan mamalia pada umumnya, di mana interferon hanya aktif pada saat ada serangan virus saja," ucapnya.
Kedua, sel-sel T pembunuh (CD8) sangat melimpah di dalam limpa kelelawar.
Ketiga, kelelawar mampu mencegah reaksi inflamasi yang berlebihan yang dapat merusak sel.
Meskipun kelelawar mampu mengenali keberadaan virus setiap saat, akan tetapi virus yang masuk ke dalam tubuh kelelawar tidak dibunuh oleh sistem kekebalan.
"Tetapi dengan cara menekan reaksi inflamasi menjadikan kelelawar lebih toleran terhadap keberadaan virus," tuturnya.
Keunikan keempat, kelelawar memiliki organ kekebalan limpa yang lebih kompleks dibandingkan mamalia lain.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan