Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joe Biden Dilantik, Kerja Sama Pendidikan Indonesia-AS Bisa Meningkat

Kompas.com - 24/01/2021, 16:34 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Joe Biden dan Kamala Harris telah resmi dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) pada Rabu (20/1/20210) waktu setempat.

Pelantikan itu akan membawa angin segar bagi hubungan relasi Indonesia dengan AS, khususnya dalam pendidikan dan kebudayaan.

Baca juga: 5 Prodi Saintek dan Soshum Unpad Paling Diminati di SNMPTN 2020

Menurut Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad, Popy Rufaidah mengatakan, kerjasama pendidikan antara Indonesia dengan AS belum seprogresif sektor lain.

Tercatat, ada beberapa kerjasama bidang pendidikan yang sudah dilakukan Indonesia-AS dalam 10 tahun terakhir.

Kerjasama strategis bidang pendidikan terakhir kali dilakukan melalui program US-Indonesia Education Partnership pada 2011 silam.

Program itu merupakan ajang mempertemukan sekira 100 perguruan tinggi dari AS dan Indonesia.

"Program ini menghasilkan banyak pemikiran dan buah kerjasama yang strategis. Sayangnya, dari 2011 hingga saat ini belum ada lagi program serupa," kata dia melansir laman Unpad, Minggu (24/1/2021).

Pada bidang riset, Indonesia-AS pernah menjalin kerjasama pembentukan pusat riset kolaboratif melalui hibah USAID SHERA pada 2015-2020.

"Unpad menjadi satu dari lima PTN di Indonesia yang memperoleh hibah tersebut," kata wanita yang juga menjabat sebagai Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Washington DC.

Menurut dia, Indonesia bisa melakukan inisiasi membuka peluang relasi baru pada bidang pendidikan dengan AS.

Baca juga: Pakar Unpad: Perlindungan Data Pengguna Harus Dijaga WhatsApp

Ini disebabkan, AS yang merupakan negara besar memiliki banyak kesempatan menggelontorkan dananya untuk kerjasama pendidikan dengan negara lain.

"Program USAID hampir ada di setiap negara, kemudian fullbright programnya juga sangat komprehensif. Potensi ini yang bisa kita tangkap," sebut dia.

Kerjasama kebudayaan

Sementara di bidang kebudayaan, dia menilai Indonesia juga punya peluang meningkatkan relasi kebudayaan dengan AS.

Indonesia, lanjut dia, sudah sejak lama menjadi daya tarik bagi warga AS.

Dia mencontohkan, banyak warga AS yang mempelajari seni budaya Nusantara dan membangun sejumlah komunitas di negaranya.

Baca juga: 4 Tempat Jokowi Mengenyam Pendidikan

"Potensi relasi kebudayaan ini berjalan sangat baik, AS punya Bureau of Educational and Cultural Affairs yang sangat mendukung diplomasi budaya RI dengan AS," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com