KOMPAS.com - Hingga kini, siswa sekolah masih mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ). Tentu hal ini karena pandemi Covid-19 yang melanda seluruh penjuru dunia.
Meski ikut PJJ atau pembelajaran daring, siswa harus tetap semangat. Karena ilmu bisa didapat dari mana saja dan kapan saja, salah satunya dari laman Kemendikbud.
Bagi siswa kelas X, berikut ini ada materi Bahasa Indonesia yang bisa dipelajari. Merangkum akun Instagram Rumah Belajar Kemendikbud, Selasa (19/1/2021), ini 6 poin keterampilan penting teks negosiasi.
Baca juga: Apa Itu Vaksin Covid-19? Siswa, Yuk Cari Tahu
Berikut ini dibahas mengenai topik-topik keterampilan penting teks negosiasi:
1. Kebahasaan
Negosiasi erat kaitannya dengan unsur kebahasaan. Pemilihan kata, kebakuan, keformalan, unsur persuasif, dan kesantunan bisa menantukan keberhasilan dari suatu negosiasi.
2. Kalimat persuasif
Kalimat yang bersifat membujuk secara halus (supaya menjadi yakin).
Contoh: Saya percaya dengan adanya kerja sama ini saling menguntungkan jika dilihat dari data yang ada.
Kalimat persuasif biasanya diikuti dengan alasan/argumen agar negosiasi menguntungkan.
Contoh: Harganya sudah murah ini. Saya beri diskon jika beli dua celana.
3. Keformalan dalam negosiasi
Negosiasi yang baik dapat memperhatikan ragam bahasa yang sesuai dengan konteksnya. Negosiasi dengan teman dan perwakilan negara tentunya berbeda. Perbedaan juga terjadi pada harga atau kepentingannya.
4. Skala keformalan negosiasi
Harga barang atau besarnya kepentingan menentukan keformalan negosiasi.
5. Cara umum bernegosiasi
Baca juga: Siswa, Pahami Arti Efikasi Vaksin Sinovac 65,3 Persen
6. Pasangan tuturan