KOMPAS.com - Menteri Agama ( Menag), Yaqut Cholil Qoumas mengaku masih ada 11.988 madrasah yang belum teraliri listrik. Padahal saat ini sudah berada di tahun 2021.
"Ada 11.998 madrasah yang berada tidak atau belum teraliri sama sekali listrik. Ini Indonesia di tahun 2021," ungkap dia melansir laman Kemenag, Selasa (19/1/2021).
Baca juga: Dapat Porsi Sedikit, Menag Minta Tambah Kuota PPPK
Lalu, kata dia, ada juga 13 ribu madrasah yang tidak terjangkau oleh signal provider internet.
"Jadi mau diisi pulsa berapa pun tidak bisa dipakai. Jadi memang ini tidak ketidaktersediaan infrastruktur, saya kira menjadi faktor persoalan," tegas dia.
Dia menegaskan, dengan dua hal itu menjadikan kendala pembelajaran jarak jauh ( PJJ) secara online bagi sekolah di lingkungan madrasah.
Dia mengaku telah melakukan komunikasi dengan pihak terkait.
Mulai dari provider telekomunikasi hingga penyedia layanan listrik, khususnya dalam hal memfasilitasi madrasah menjalankan PJJ.
"Tentu kami terus berkomunikasi dengan provider dan perusahaan listrik, agar bisa memberikan fasilitas PJJ yang diberikan pemerintah," sebut dia.
Dia juga bersama jajarannya terus berupaya mencari solusi alternatif untuk tetap memberikan pelayanan pendidikan bagi seluruh siswa madrasah di seluruh Indonesia.
"Kendala ini menjadi catatan kami, dan terus kami upayakan agar dapat segera teratasi," ungkap dia.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan