Undip Tegaskan Data Mahasiswa Tidak Bocor

KOMPAS.com - Universitas Diponegoro (Undip) memastikan data mahasiswa tidak bocor dan masih tersimpan aman dalam server.

Hal itu menanggapi unggahan di twitter yang diposting pada Selasa, (5/1/2021), terkait 125 ribu lebih data mahasiswa Undip bocor. Unggahan itu mendapatkan respon dari banyak kalangan khususnya media massa.

Baca juga: Awal Januari 2021, Undip Tetap Kuliah Online

"Setelah investigasi terhadap sistem internal, kami pastikan sistem internal aman atau data mahasiswa tidak bocor," ucap Plt. Wakil Rektor III bidang Komunikasi dan Bisnis Undip, Dwi Cahyo Utomo melansir laman Undip, Kamis (7/1/2021).

Dwi juga menegaskan, server IT yang dimiliki tim Undip tetap berfungsi secara normal. Sehingga absensi mahasiswa, penilaian dosen, bahkan ujian online berjalan lancar.

"Jadi tidak perlu ada kecemasan berlebihan atas masalah isu data mahasiswa yang bocor," ungkap dia.

Menurut Dwi, masalah isu data mahasiswa bocor ini berkaitan dengan hukum.

Sehingga Undip siap menghadapinya dengan langkah hukum sesuai UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), UU Keterbukaan Informasi Publik dan UU lain yang terkait.

Baca juga: Undip Kembangkan Rumah Tahan Gempa

"Adapun proses investigasi adalah perintah langsung dari Rektor Undip Yos Johan Utama," sebut dia.

Bawa ke langkah hukum

Demi menjaga reputasi, bilang dia, Undip dalam waktu dekat akan mengumpulkan bukti yang diperoleh dalam berproses di langkah hukum.

Pilihan langkah hukum itu akan ditentukan oleh Kantor Hukum Undip berdasarkan bukti-bukti relevan yang berhasil dikumpulkan.

Lalu, kata Dwi, langkah hukum akan diambil segera setelah ada keputusan dari pimpinan universitas yang didukung oleh Kantor Hukum Undip.

"Undip akan mengumpulkan data secara jelas dalam membantu pihak berwajib. Kami memiliki tim ahli teknologi informasi yang handal, sehingga bisa bantu proses pembuktian," tegas dia.

Proses investigasi yang dilakukan hingga saat ini, sambung dia, belum bisa dipastikan. Karena, server internal Undip tidak menunjukkan adanya masalah.

Baca juga: Kuliah Undip Ramah Penyandang Disabilitas

"Bila ada masalah, maka secara otomatis sistem meminta penggantian password seluruh mahasiwa dan alumni Undip. Jadi data mahasiswa tetap aman dan tidak bocor," pungkas Dwi.