KOMPAS.com - Bantuan pembiayaan pendidikan menjadi salah satu program prioritas Merdeka Belajar yang diusung Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim di tahun 2021.
"Di tahun 2021 apa saja program prioritas yang akan kita lakukan, yang pertama adalah KIP Kuliah, dilanjutkan," terang Nadiem dalam taklimat media secara daring, Selasa (5/1/2021).
Selain KIP Kuliah, Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADIK) juga akan menyasar 7.382 penerima.
Nadiem menjelaskan, di tahun 2021 akan dilakukan berbagai macam pembaruan dan revitalisasi dalam distribusi KIP Kuliah.
Baca juga: Cek Daftar Kampus Swasta dan Prodi yang Terima KIP Kuliah
Hal tersebut, lanjut Nadiem, bertujuan untuk mendorong pendidikan berkualitas bagi mahasiswa sebagai penerus bangsa Indonesia.
"PIP dan KIP yang sudah mengalami di tahun ini transformasi yang luar biasa, bisa dirasakan di berbagai macam daerah," imbuhnya.
Nadiem menyebut, kecepatan penerimaan PIP atau KIP di berbagai macam daerah di tahun 2020 sudah jauh lebih baik dari tahun sebelumnya.
Merangkum laman KIP Kuliah Kemendikbud, melalui Program Indonesia Pintar, pemerintah mengeluarkan KIP Kuliah sebagai salah satu bentuk bantuan pendidikan yang akan diberikan kepada lulusan SMA, SMK atau sederajat dari keluarga kurang mampu agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi atau akademi.
Baca juga: 30 Kampus Terbaik Indonesia Versi “QS Asia University Rankings 2021”
Sejumlah keunggulan mahasiswa penerima KIP Kuliah antara lain pembebasan biaya pendaftaran seleksi masuk perguruan tinggi, pembebasan biaya kuliah dan bantuan biaya hidup.
Pada tahun lalu, pendaftaran Akun Siswa KIP Kuliah dimulai pada bulan Februari 2020. Untuk itu, bagi siswa yang memenuhi syarat untuk menerima manfaat KIP Kuliah, dapat terus memantau perkembangan pembukaan pendaftaran KIP Kuliah melalui laman resmi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.