Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Terobosan Mendikbud Nadiem di Merdeka Belajar Episode 1-6

Kompas.com - 05/01/2021, 14:21 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim memaparkan sejumlah capaian Kemendikbud melalui Program Merdeka Belajar di tahun 2020.

Capaian tersebut dipaparkan Nadiem dalam taklimat media secara daring, Selasa (5/1/2020).

Nadiem mengatakan, ada satu prinsip dasar yang selalu dipegang Kemendikbud dalam menetapkan segala kebijakan maupun program, yaitu apa yang terbaik untuk para murid dan guru.

"Itu jadi prinsip dasar dari semua kebijakan kita dan prinsip dasar semua inisiatif Merdeka Belajar yang terjadi," jelas Nadiem.

Baca juga: Mendikbud Nadiem: Ada 3 Dosa di Sekolah yang Tidak Boleh Ditoleransi

Merdeka Belajar sendiri merupakan program yang dicanangkan Nadiem sebagai salah satu langkah transformasi pendidikan di Indonesia.

Menurut Nadiem kata "Merdeka Belajar" paling tepat digunakan sebagai filosofi perubahan dari metode pembelajaran yang terjadi selama ini.

Sebab, dalam "Merdeka Belajar" terdapat kemandirian dan kemerdekaan bagi lingkungan pendidikan menentukan sendiri cara terbaik dalam proses pembelajaran.

“Kenapa kami memilih "Merdeka Belajar" dari awal? Jawabannya ada dua, pertama filsafat Ki Hadjar Dewantara menginspirasi saya dan tim saya mengenai dua konsep, satu adalah kemerdekaan, kedua adalah kemandirian,” kata Nadiem, Agustus 2020 lalu.

Baca juga: Calon Mahasiswa Dapat Ajukan KIP Kuliah di Seleksi Masuk PTN 2021

Capaian Merdeka Belajar 2020

Nadiem memaparkan sejumlah transformasi pendidikan di Indonesia melalui program Merdeka Belajar yang telah berjalan dari episode 1-6 tahun 2020.

1. Merdeka Belajar Episode 1

  • Menghapus Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN).
  • Mengganti Ujian Nasional (UN) menjadi Asesmen Nasional (AN).
  • Penyederhanaan RPP Guru.
  • Adaptasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPBD) 2020.

Terkait penggantian UN, Nadiem menjelaskan, mengganti UN dengan AN bertujuan agar tidak ada lagi diskriminasi bagi murid yang tidak mampu mem-bimbel-kan anak. Sebab, AN akan menjadi evaluasi kepada sekolah dan sistemnya.

"Tidak hanya menilai aspek kognitif namun juga survei karakter nilai-nilai Pancasila dan survei lingkungan belajar. Buka hanya angka dari pada pencapaian atau menghapal ilmu dari berbagai macam pelajaran," terangnya.

Baca juga: Cerita Mendikbud Nadiem Pernah Jadi Korban Bullying di Sekolah

2. Merdeka Belajar Episode 2: Kampus Merdeka

  • Mempermudah pembukaan program studi baru.
  • Sistem akreditasi perguruan tinggi dipermudah.
  • Mempermudah Perguruan Tinggi untuk menjadi PTN Berbadan Hukum.
  • Hak mahasiswa untuk belajar tiga semester di luar program studi.

3. Merdeka Belajar Episode 3: Penyesuaian Dana BOS

  • Penyaluran Dana BOS langsung ke rekening sekolah.
  • Penggunaan Dana BOS lebih fleksibel untuk sekolah.
  • Nilai satuan Dana BOS meningkat.
  • Pelaporan Dana BOS lebih transparan dan akuntabel.

"Tidak ada lagi kepala sekolah-kepala sekolah yang harus menalangi uang operasionalnya di masing-masing daerah karena Dana BOS ditransfer langsung ke rekening sekolah," kata Nadiem.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com