Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Pilihan Permainan untuk Melatih Motorik Halus Anak Usia Dini

Kompas.com - 30/12/2020, 07:02 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Sejumlah aktivitas penting membutuhkan keterampilan motorik halus, seperti menulis dengan jelas, menggunakan komputer, bahkan membalik halaman buku.

Dalam kehidupan sehari-hari, keterampilan motorik halus yang baik juga akan membuat anak memiliki kemandirian, seperti mengenakan pakaian berkancing, makan dengan sendok, hingga kegiatan merawat diri lainnya.

Itulah mengapa, keterampilan motorik sangat perlu dilatih saat anak masuk jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) atau bahkan sebelum itu.

Baca juga: Berapa Usia Ideal Anak Belajar Bahasa Inggris?

Kabar baiknya, belajar melatih kemampuan motorik halus tak hanya bisa dilakukan di sekolah.

Selama masa belajar di rumah, ada sejumlah kegiatan sederhana yang bisa dilakukan orangtua untuk melatih kemampuan motorik anak.

Merangkum Sahabat Keluarga dan Anggun PAUD Kemendikbud, berikut pilihan kegiatan sederhana yang bisa membantu anak melatih kemampuan motoriknya di rumah.

1. Menggambar dan mewarnai dengan krayon atau pensil warna

Tujuan anak usia PAUD mewarnai dan menggambar bukan sekadar meningkatkan imajinasi dan kreativitas. Namun, kegiatan ini juga menjadi latihan pertama anak untuk memegang pensil dengan benar.

Baca juga: Mendikbud Nadiem: Ada 3 Dosa di Sekolah yang Tidak Boleh Ditoleransi

Goresan tangan anak saat memegang krayon memerlukan koordinasi mata dan otot halus tangan. Secara perlahan, ajarkan anak untuk memegang pensil atau krayon dengan benar.

2. Bermain playdoh

Playdoh atau lilin lunak dapat merangsang motorik halus anak. Saat anak meremas dan membentuk playdoh menjadi sebuah bentuk, maka otot-otot tangan dan mata dapat berkoordinasi sehingga dapat berkembang dengan baik.

Bila orangtua ingin anak bermain playdoh tanpa bahan kimia berbahaya, maka dapat membuatnya sendiri dengan mencampur tepung terigu, garam, tepung kanji, minyak goreng serta air hingga kalis. Campur pewarna makanan agar menarik.

3. Melipat kertas

Guru atau orang tua dapat menyediakan potongan kertas warna-warni untuk dilipat. Kegiatan ini dapat menguatkan otot-otot jari dan tangan.

Baca juga: Cerita Mendikbud Nadiem Pernah Jadi Korban Bullying di Sekolah

Agar anak dapat mulai melipat sendiri, ajari anak dengan lipatan-lipatan sederhana dulu, seperti melipat berbentuk persegi panjang (dengan satu langkah lipatan) atau lipatan sapu tangan berbentuk persegi empat (dengan dua langkah lipatan).

4. Menggunting kertas

Bisa diawali dengan menggunting kertas warna secara bebas. Lalu, tahapannya ditingkatkan dengan cara menggunting bentuk bulat, persegi ataupun segitiga yang digambar di kertas.

Kegiatan ini memberi banyak manfaat, seperti melatih koordinasi tangan dan mata, stimulasi kekuatan jari, melatih kesabaran, meningkatkan percaya diri, serta ketelitian.

5. Meronce berbagai bentuk

Meronce adalah kegiatan memasukkan benda-benda dengan berbagai bentuk bisa dengan manik-manik, sedotan, maupun benda-benda dari bahan alam ke dalam seutas benang atau tali menjadi sebuah gelang atau kalung.

Baca juga: Hari Ini, Dana KJP Plus Tahap II Bulan Desember 2020 Cair

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com