Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unnes Anugerahi Doktor Kehormatan ke Menko Airlangga karena Olahraga Ini

Kompas.com - 22/12/2020, 17:54 WIB
Dian Ihsan,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Universitas Negeri Semarang (Unnes) akan menganugerahkan gelar Honoris Causa (Doktor Kehormatan) kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada Rabu (23/12/2020).

Rektor Unnes Fathur Rokhman mengatakan, gelar Honoris Causa yang diberikan ke Airlangga terkait kepemimpinannya di organisasi olahraga Wushu Indonesia. Gelar itu dari Program Doktor Pendidikan Olahraga Pascasarjana Unnes dalam Bidang Manajemen Olahraga.

Baca juga: UIN Bandung Beri Gelar Doktor Kehormatan untuk Komjen (Purn) Syafruddin

"Airlangga Hartarto memiliki keunikan kepemimpinan dalam organisasi olahraga Wushu Indonesia. Melalui Kepemimpinan Humanistik beliau, prestasi-prestasi International Wushu diraih dengan gemilang," ucap dia melansir laman Unnes, Selasa (22/12/2020).

Dia menyampaikan, gelar Doktor Kehormatan yang diberikan, merupakan usulan, rekomendasi, dan penguatan dari Pengurus Besar Wushu Indonesia.

"Dan juga rekomendasi dari beberapa rektor perguruan tinggi dan organisasi olahraga lain," jelas dia.

Ketua Tim Promotor Penganugerahan Honoris Causa kepada Airlangga, Tandiyo Rahayo menyatakan, dirinya telah melakukan pengamatan dan kajian secara seksama terkait gelar Doktor Kehormatan yang diberikan ke Airlangga.

"Saya melihat keunikan kepemimpinan Airlangga di Wushu, dan mengkaji karya ilmiah bidang olahraga karya Airlangga," jelas dia.

Airlangga banyak raih prestasi di Wushu Indonesia

Tandiyo menuturkan, sejak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Wushu Indonesia, kinerja cabang olahraga Wushu sangat signifikan dalam mewarnai peta prestasi olahraga Indonesia.

Selain menghasilkan medali emas dalam berbagai kejuaraan bergengsi, seperti SEA Games, World Champion, dan Asian Games, Wushu Indonesia secara konsisten memberi kesempatan dan mempercayai para atlet junior untuk tampil dan unjuk prestasi dalam berbagai kejuaraan dunia.

"Para juara junior inilah yang akan menjaga kesinambungan prestasi di masa yang akan datang," ucap Tandiyo.

Dia menambahkan, Airlangga juga memimpin Wushu Indonesia secara humanistik, yang akhirnya bisa menyeimbangkan aspek kemanusiaan dan aspek teknis dari segala tugas maupun pekerjaan.

Baca juga: Rektor Unnes Bidik Jadi PTNBH di 2022

"Itu karena dia (Airlangga) tepat mengelola dan ada kekuatan untuk memimpin dengan cara humanistik di Wushu Indonesia," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com