Guru Besar Unpad: Masa Pensiun Perlu Rencana Matang

KOMPAS.com - Memasuki masa pensiun, seorang pekerja diharapkan punya perencanaan yang baik. Idealnya, rencana itu harus disiapkan sejak sepuluh tahun sebelum memasuki masa pensiun.

Demikian disampaikan oleh Dekan Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran (Unpad) Hendriati Agustiani saat acara seminar yang digelar oleh Unpad bersama Bank Syariah Mandiri, melansir laman Unpad, Jumat (18/12/2020).

Baca juga: Guru Besar Unpad: Agar Tak Tersesat di Gunung, Pendaki Pahami 7 Hal Ini

"Paling ideal itu sepuluh tahun sebelum pensiun sudah mulai merencanakan apa yang akan kita lakukan pada saat menghadapi pensiun. Tentunya itu sangat-sangat individual, berbeda setiap orang untuk menghadapi pensiun," kata Hendriati.

Menghadapi masa pensiun, Hendriati menjelaskan perlunya kepekaan terhadap kebutuhan diri dan lingkungan, bukan mengutamakan keinginan.

"Selanjutnya, diperlukan adanya adaptasi memenuhi cara untuk memenuhi kebutuhan, dengan memilih dan memiliah faktor proteksi dan risikonya," ungkap dia.

Mengingat akan adanya pola hidup baru saat memasuki pensiun, Hendriati juga menekankan perlunya mengajak keluarga peka terhadap kebutuhan dan menstruktur kembali pola hidup baru.

"Ini perlu sekali karena akan ada pola hidup baru yang akan kita hadapi setelah masa purnabakti," jelas dia.

Masa pensiun harus beri manfaat ke masyarakat

Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Sumber Daya Unpad, Ida Nurlinda juga memiliki pandangan yang sama dengan Hendriati.

Menurut Ida, masa pensiun merupakan kesempatan kedua untuk dapat beraktivitas dan memberi maslahat bagi masyarakat.

Selain memberikan inspirasi untuk menyiapkan karya baru, masa pensiun juga harus menjadi kesempatan kedua untuk dapat produktif dan bermanfaat.

Manajer Bank Syariah Mandiri Area Bandung Kota, Siti Syafriah mengatakan selain mempersiapkan keuangan, masa pensiun juga perlu disiapkan dari segi psikologis dan sosial.

Baca juga: Guru Besar Unpad: Ini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2021

Dia berharap, semua orang dapat menghadapi masa pensiun dengan lebih bahagia, produktif, bermanfaat, dan berkah.