Youth Ecopreneurship Initiative, Latih 8.269 Siswa SMA-SMK Berwirausaha

KOMPAS.com - Citibank N.A. Indonesia atau Citi Indonesia bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI) memberikan manfaat kepada 8.269 siswa SMA/SMK di lima kota besar lewat program Youth Ecopreneurship Initiative (YEI).

Program ini telah berhasil melahirkan 25 bisnis baru ramah lingkungan yang beromzet total lebih dari 214 juta rupiah selama lima hingga tujuh bulan beroperasi.

Baca juga: Bank Asal AS Hibahkan Rp 9 Milliar ke Siswa SMA dan SMK

Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia, Puni A. Anjungsari mengatakan, perusahaan menggagas YEI bersama PJI untuk menjembatani tingginya kepedulian generasi muda Indonesia terhadap lingkungan sekitar, dengan kian meningkatnya minat mereka untuk berwirausaha.

Pemberdayaan generasi muda, kata Puni, memang telah menjadi fokus kegiatan sosial kemasyarakatan Citi Indonesia, terutama dalam ranah edukasi, literasi keuangan dan keterampilan dasar kewirausahaan. Ini sejalan dengan prakarsa global Citi dan Citi Foundation yang mendorong percepatan ekonomi bagi generasi muda.

"Harapan kami, program bisa memberi pendekatan segar kepada anak muda Indonesia untuk mantap berkiprah menjadi wirausaha, pengembangan bisnis, kelestarian dan pemberdayaan lingkungan sekitar," kata Puni dalam acara konferensi pers secara online, Rabu (16/12/2020).

Dia meyakini, semangat kewirausahaan berbasis lingkungan akan memajukan kreativitas generasi muda Indonesia dalam mengubah tantangan menjadi sebuah ide bisnis yang bernilai ekonomi tinggi dan berfaedah jangka panjang.

"Citi Indonesia bertekad untuk melanjutkan program edukasi kewirausahaan muda ini untuk pelaksanaan tahun ketujuh. Semoga prakarsa kami dapat menjangkau lebih banyak pelajar dan memberi dampak positif yang lebih luas," jelas Puni.

Enam tahun beri manfaat kewirausahaan ke 169 sekolah

Selama enam tahun penyelenggaraan tanpa jeda (sejak 2014), prakarsa kewirausahaan muda ini telah memberi manfaat kepada lebih dari 55.000 pelajar dari 169 sekolah SMA/SMK di enam kota, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar dan Medan.

Sementara, pada gelaran tahun ini (berlangsung Oktober 2019-November 2020), YEI mengikutsertakan pelajar dari lima kota saja (kecuali Medan). Selama program, para pelajar berkesempatan untuk memperoleh keterampilan dan pengalaman bisnis secara komprehensif dengan mengoperasikan usaha mikro yang berorientasi lingkungan.

Baca juga: Kemendikbud Beri Bantuan Modal untuk Wirausaha Mahasiswa

Co-Founder & Academic Advisor Prestasi Junior Indonesia, Robert Gardiner menyatakan, dengan mendesaknya kewirausahaan ramah lingkungan memotivasi Prestasi Junior Indonesia bersama Citi Indonesia untuk tak henti menumbuhkan kapasitas kalangan muda Tanah Air.

Sebab, bilang Robert, di tangan generasi muda nasib Indonesia berada, termasuk masa depan alam nusantara yang kaya.

"Kami optimis, YEI turut andil melahirkan para ecopreneur andal yang jeli menangkap peluang dan mengelola usaha secara bertanggung jawab, dan mengaplikasikan praktik bisnis berkelanjutan guna meningkatkan manfaar bagi kelestarian alam Indonesia," jelas Robert.

Salah satu kelompok pelajar SMA Karangturi Semarang di bawah arahan YEI mendirikan perusahaan siswa D’Eagle SC. Mereka menggagas ide usaha hingga memproduksi PlayIt!, yakni papan permainan unik sekaligus edukatif dengan material yang eco-friendly (dari limbah kayu bekas).

Baca juga: Siswa SMK Bisa Dapat Gelar D2 Melalui Program Jalur Cepat

"Tanpa sadar, banyak kondisi sekitar yang bisa dimanfaatkan oleh anak muda untuk menjadi sebuah usaha. YEI memacu kami untuk peka membaca peluang serta merealisasikan gagasan ke bisnis nyata," pungkas President D’Eagle SC dari SMA Karangturi Semarang Stevia Anlena Putri.