Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

InklusiFest 2020, Pertemukan Dunia Disabilitas dan Non-Disabilitas

Kompas.com - 30/11/2020, 22:04 WIB
Dian Ihsan,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Yayasan Helping Hands menyelenggarakan InklusiFest 2020 yang memiliki tujuan untuk mempromosikan nilai-nilai inklusivitas lewat berbagai program pengembangan karakter yang mempertemukan dunia disabilitas dan non-disabilitas.

Direktur Eksekutif Yayasan Helping Hands, Wendy Kusumowidagdo mengatakan, acara InklusiFest 2020 diadakan selama satu pekan yakni di tanggal 1-5 Desember 2020. Pelaksanaan ini demi mengobarkan semangat inklusivitas dalam bentuk perayaan festival yang aman, nyaman, dan unik.

Baca juga: 7 Cara Berkomunikasi dengan Anak Disabilitas Pendengaran

"Maka dalam rangka hari Disabilitas Internasional, kita lakukan acara ini secara virtual, tapi tetap interaktif di antara sesama," ungkap Wendy secara daring, Kamis (26/11/2020).

Dia mengaku, InklusiFest 2020 akan diisi dengan acara -acara yang edukatif, partisipatif dan interaktif, serta menghibur melalui media virtual. InklusiFest juga akan menampilkan publik figur disabilitas dan non-disabilitas dengan tiga topik utama yang akan diangkat, yakni education, wellness, dan arts.

"Tujuan besar InklusiFest adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat umum tentang inklusivitas terhadap disabilitas melalui sharing-sharing inspiratif dan berinteraksi langsung dengan individu disabilitas," jelas Wendy.

Lanjut Wendy memaparkan, walaupun acara berlangsung secara virtual, namun InklusiFest 2020 akan digelar dengan atraktif melalui format acara live Talkshow/Webinar dan kelas-kelas workshop yang interaktif. Adapun acara acara-acara lainnya yang menarik termasuk workshop blind make up, blind adventure, belajar sign language, stand up comedy disabilitas.

"Selain itu kami akan berupaya memecahkan rekor "400 Jam InterAksi Inklusif", yaitu mempertemukan 400 individu dari dunia Disabilitas dengan dunia Non-Disabilitas dalam 1:1 dialog deep-talk selama 1 jam," terang Wendy.

Adapun dalam pembukaan acara festival ini nantinya, opening keynote speech akan diberikan oleh Angkie Yudistia (Staff Khusus Presiden RI).

Termasuk ke dalam panel pembicara di acara pembukaan adalah Ananda Sukarlan (Pianis, Aktivis), dan Asep Sukmayadi (Kepala Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) serta Aris Subiono, (Asisten Deputi Pengembangan Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus Kementerian Pemuda dan Olahraga).

Acara InklusiFest 2020 sendiri bersifat universal, sehingga semua orang yang tertarik dapat mengikuti event ini setelah mendaftar secara daring.

"Meski demikian kami mengundang secara khusus siswa atau siswi sekolah luar biasa (SLB), siswa atau siswi sekolah umum dan juga individu profesional (corporate)," ucap Wendy.

Adapun untuk mengikuti festival ini peserta dapat mendaftar secara daring melalui tautan bit.ly/InklusiFest2020. Untuk biaya pendaftaran dalam mengikuti acara ini bervariatif mulai dari Rp 50.000 - Rp 150.000.

"Cara mendaftarnya pun mudah tinggal mengklik tautan bit.ly/InklusiFest2020. Selain itu ada juga acara-acara yang gratis yang akan disiarkan lewat YouTube Live," ucapnya.

Hasil dana festival disalurkan ke pemberdayaan disabilitas

Wendy menyatakan, bahwa pemasukan dari festival ini akan disalurkan kembali untuk program pemberdayaan disabilitas yang diprakarsai Yayasan Helping Hands seperti pemberian beasiswa untuk siswa dan siswi Sekolah Luar Biasa dan untuk komunitas disabilitas.

Wendy berharap para peserta dan pihak-pihak yang terlibat akan mendapat pengalaman langsung yang edukatif, partisipatif, inklusif, berdampak dan juga tentunya, seru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com