Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Guru dan Kepala Madrasah Inspiratif versi Kemenag

Kompas.com - 29/11/2020, 19:26 WIB
Dian Ihsan,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) telah memilih 12 guru dan kepala madrasah inspiratif tahun 2020, dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional 2020.

Mereka terpilih terdiri dari tujuh guru madrasah dan lima kepala madrasah.

"Guru dan Kepala Madrasah inspiratif 2020 sudah terpilih. Ada 12 orang, tujuh guru dan lima kepala madrasah," ucap Direktur GTK Kemenag M Zain melansir laman Kemenag, Minggu (29/11/2020).

Baca juga: 3 Syarat Cetak Guru Hebat

Zain mengatakan, mereka ditetapkan sebagai guru dan kepala madrasah inspiratif berdasarkan Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 6604 Tahun 2020.

Menurut dia, pemilihan ini digelar dalam rangka memberikan apresiasi terhadap guru dan kepala madrasah yang memiliki dedikasi dan pengabdian yang tulus. Mereka yang terpilih juga terbukti terus berupaya meningkatkan kompetensi dan profesionalismenya dalam mendidik generasi bangsa yang unggul.

"Kepada para guru dan kepala madrasah inspiratif, diberikan hadiah berupa laptop dan uang pembinaan. Hadiah secara simbolis diberikan oleh Wamenag Zainut Tauhid Sa’adi bersamaan dengan peringatan Hari Guru Nasional,” jelas Zain.

Berikut daftar Guru dan Kepala Madrasah Inspiratif 2020:

Guru Madrasah

  1. N. Mudrikah dari MIN 2 Timor Tengah Selatan Nusa Tenggara Timur.
  2. Endang Susiani dari MAN Fakfak Papua Barat.
  3. Nurul Hafni dari MIS Blang Pandak/MIN 50 Pidie Aceh.
  4. Ika Setiyawati dari MI Keji Ungaran Jawa Tengah.
  5. Firmansyahdari dari MAN 9 Jakarta DKI Jakarta.
  6. Siti Kulsum dari MAN 2 Bandung Jawa Barat.
  7. La Samala dari MTs Kusambi Sulawesi Tenggara.

Kepala Madrasah

  1. Sutirjo dari MTsN 6 Malang Jawa Timur.
  2. Edwar dari MIN Paya Baro Aceh.
  3. Musmuliadi dari MAN 1 Soppeng Sulawesi Selatan.
  4. Hilal Najmi dari MAN IC Tanah Laut Kalimantan Selatan.
  5. Darmawati dari MTsN 1 Kota Makassar Sulawesi Selatan.

Belum lama ini, Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi telah menyerahkan bantuan subsidi upah (BSU) atau subsidi gaji kepada lima orang perwakilan guru honorer (non-PNS) masing-masing sebesar Rp 1,8 juta. Penyerahan ini sejalan dengan peringatan Hari Guru Nasional yang jatuh hari ini, Rabu (25/11/2020).

Kemenag telah memastikan bantuan subsidi gaji guru dan tenaga kependidikan madrasah non-PNS (honorer) akan cair di akhir November atau awal Desember 2020.

Fachrul mengatakan, pada masa pandemi ini guru memiliki peran besar untuk menjaga keberlangsungan bangsa. Dia pun mengapresiasi para guru yang telah berdedikasi tanpa henti selama pandemi Covid-19.

"Meskipun kondisi masyarakat sedang menghadapi pandemi covid-19, akan tetapi guru tetap menunjukkan baktinya kepada peserta didik, dan masyarakat dan negara," kata dia.

Dia mengaku, langkah ini menjadi bagian ikhtiar bersama untuk terus melaksanakana amanah mencerdaskan bangsa. Medan yang sulit terbukti tidak menjadi halangan untuk menjalankan tugas mulia mendidik para penerus bangsa.

Menurut dia, dedikasi dan semangat guru untuk senantiasan menjaga keberlangsungan Indonesia, perlu terus dilakukan tanpa henti.

Baca juga: Hari Guru Nasional, Guru Honorer Kemenag Peroleh Subsidi Gaji

"Bakti para guru dari dulu sampai sekarang hingga di masa yang akan datang adalah dimaksudkan untuk menjaga dan melindungi keberlangsungan negeri kita tercinta," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com