Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bilik Tes Swab UI Masuk Top 21 Inovasi Penanganan Covid-19

Kompas.com - 27/11/2020, 07:43 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Di tengah pandemi Covid-19, Universitas Indonesia (UI) kembali menorehkan prestasi. Salah satu produk inovasi karya sivitas akademika multidisiplin ilmu berhasil meraih penghargaan sebagai Top 21 Inovasi Pelayanan Publik Penanganan Covid-19.

Bilik Tes Swab Covid-19 karya UI meraih penghargaan untuk kategori ketangguhan massal, yang diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN-RB).

Piagam penghargaan diserahkan oleh Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo kepada Wakil Rektor UI Bidang Riset dan Inovasi Nurtami di Jakarta, Rabu (25/11/2020).

Baca juga: 30 Kampus Terbaik Indonesia Versi “QS Asia University Rankings 2021”

Bilik Tes Swab (Swab Test Chamber) Covid-19 didesain untuk menjaga keamanan tenaga kesehatan dalam pengambilan sampel saat PCR Test.

Bilik tes ini aman bagi tenaga kesehatan dan pasien tes berikutnya karena dilengkapi dengan disinfektan dan ultraviolet.

Untuk komunikasi dengan pasien di luar, bilik dilengkapi sistem penerangan dan audio.

Inovasi Bilik Tes Swab dilakukan oleh para dokter di Fakultas Kedokteran (FKUI), insinyur di Fakultas Teknik (FTUI), dan para akademisi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB UI), yang bekerja sama dengan Rumah Sakit UI (RSUI).

Pembuatan Bilik Tes Swab tersebut memperoleh dukungan pendanaan inovasi pada Program Pendanaan Perancangan dan Pengembangan Purwarupa (P5) dari Direktorat Inovasi dan Science Techno Park (DISTP UI).

Baca juga: Kampus Swasta Terbaik Indonesia Versi “QS Asia University Rankings 2021”

Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PAN-RB Diah Natalisa dalam laman resmi Kementerian PAN-RB menyebutkan bahwa inovasi pelayanan publik penanganan Covid-19 dibagi menjadi tiga kategori, yakni kategori Respons Cepat Tanggap atau Quick Wins, kategori Pengetahuan Publik atau Public Knowledge, serta kategori Ketangguhan Massal (Massive/Social Resilience).

Selain itu, 21 inovasi yang terpilih merupakan inovasi yang memenuhi kriteria, seperti memiliki kebaruan, kemanfaatan, efektif, serta transferable.

Pada kesempatan terpisah, Rektor UI Prof Ari Kuncoro berterima kasih atas apresiasi yang diberikan Kementerian PAN-RB.

Prof Ari mengatakan, UI mengerahkan semua sumber daya, khususnya sivitas akademika, seperti dosen dan peneliti dari berbagai disiplin keilmuan, untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi pandemi Covid-19.

Baca juga: 7 Bidang Ilmu Universitas Brawijaya Masuk Peringkat Dunia THE WUR 2021

“Semua riset dan inovasi digencarkan guna kemandirian produksi dalam negeri akan alat kesehatan, obat-obatan dan terapi, serta penunjang kesehatan lainnya,” ujar Prof Ari dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (27/11/2020).

Wakil Rektor UI Nurtami mengatakan bahwa produk riset dan inovasi Covid-19 melingkupi lima klasifikasi yang lengkap untuk mendukung pemerintah mengatasi pandemi Covid-19.

“Selama masa pandemi ini, kami telah menghasilkan riset dan inovasi yang berkenaan dengan pencegahan (1 produk), skrining dan diagnosis (4 produk), obat dan terapi (14 produk), alat kesehatan dan produk (18 produk), dan sosial humaniora (27 produk) berkenaan Covid-19,” ujar Utami.

Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin hadir secara virtual dalam ajang tersebut, serta hadir pula Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo, Ketua Ombudsman Amzulian Rifai, serta pimpinan pemerintah daerah, kementerian/lembaga, dan perguruan tinggi.

Baca juga: 4 Kampus Jurusan Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi THE WUR 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com