Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 02/11/2020, 18:59 WIB

KOMPAS.com - SMKN 1 Garut telah bekerja sama dengan 20 perusahaan dalam memberikan akses siswa-siswa untuk mengambil ilmu di dunia industri maupun kerja.

Sebagian besar merupakan perusahaan di Bandung dan Garut, dua perusahaan lain berlokasi di Jakarta.

"Saya berharap program link and match dengan dunia industri ini memperoleh dukungan terus menerus dari pemerintah, khususnya Diitjen Pendidikan Vokasi," ucap Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas dan Hubin SMKN 1 Garut, Asep Faridadin melansir laman Vokasi Kemdikbud, Senin (2/11/2020).

Baca juga: Setahun Jokowi-Maruf, Mendikbud: SMK Lebih Bisa dan Hebat

Dengan adanya dukungan dari pemerintah, dia mengaku, maka kerjasama tidak hanya sebatas penandatanganan saja, tapi bisa menghadirkan dunia industri ke sekolah.

Bila memang tidak bisa menghadirkan industri ke sekolah, maka berilah akses untuk menitipkan siswa SMKN 1 Garut ke dunia industri.

Dia menjelaskan, pihaknya juga telah bekerja sama dengan beberapa politeknik, dalam menyiapkan siswa yang ingin meneruskan studi dan melakukan kegiatan magang setara dengan dua semester perkuliahan.

"Kita usahakan mereka untuk melakukan magang di politeknik sehingga setara dengan mereka melakukan perkuliahan selama dua SKS. Sehingga, apabila mereka melanjutkan ke D3, tinggal mengambil yang sisanya," ujar Asep.

Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Nurdin Rusli mengaku, sekolah dengan jumlah siswa sebanyak 2.525 orang dan 138 guru ini terus berupaya dalam menyelaraskan kurikulum belajar dengan program teaching factory (tefa), teaching industry, dan rutin mengadakan pendidikan disiplin karakter.

Langkah ini sesuai dengan peningkatan link and match yang sedang didorong Kemendikbud.

"Tefa membiasakan siswa melakukan pekerjaan sesuai dengan industri, kemudian mereka ditempatkan di industri sehingga pengalaman, kompetensi, dan kemampuannya lebih matang," jelas Nurdin.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+