Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

75 Ribu Siswa Terima Bantuan Sertifikasi TOEIC

Kompas.com - 02/11/2020, 18:53 WIB
Dian Ihsan,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebanyak 75 ribu siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari 34 provinsi di seluruh Indonesia terpilih menerima bantuan sertifikasi internasional kemampuan Bahasa Inggris dengan Test of English for International Communication (TOEIC) dari Direktorat SMK Kemendikbud.

Mereka terpilih dari seleksi 196.450 siswa dari 1.352 SMK.

Baca juga: Hampir 200 Ribu Siswa SMK Memperebutkan Kuota Ujian TOEIC

"Saat ini penyaluran telah sampai tahap implementasi tes TOEIC bagi siswa SMK yang lolos seleksi. Animo keikutsertaan SMK di seluruh Indonesia tetap tinggi, meski keadaan pandemi saat ini," ungkap Direktur International Test Center, Jenny Lee dalam siaran persnya, Senin (2/11/2020).

Dia mengaku, program ini merupakan salah satu upaya Kemendikbud dalam mewujudkan rencana besar pemerintah dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia unggul.

Program ini merupakan bagian dari program SMK English Challenge 2020.

Fasilitas sertifikasi TOEIC ini, kata dia, telah resmi diluncurkan bulan Juli, dengan harapan lulusan SMK di Indonesia dapat tersertifikasi secara internasional dan dapat memiliki daya saing saat memasuki dunia kerja.

Dia menambahkan, di tengah pandemi Covid-19, International Test Center (ITC) selaku penyelenggara sertifikasi TOEIC berkomitmen memberikan setiap tahapan implementasi program dengan baik untuk menjamin kualitas output yang dihasilkan.

Dimulai dengan tahapan sosialisasi yang diberikan lewat platform seperti video conference, portal news di website, social media, serta layanan pusat informasi.

Tahapan berikutnya, lanjut dia, seleksi menggunakan readiness assessment Vocational Institutional English Readiness Assessment (VIERA) diberikan dalam dua opsi pengerjaan yaitu bisa melalui mobile phone atau dengan gawai lain seperti komputer untuk memudahkan para siswa dalam mengikuti seleksi.

1.500 guru dibimbing mengajar TOEIC

Bagi para siswa yang lolos seleksi, ada tahapan Pembelajaran yang diberikan tim Pakar (Akademik) pembelajaran TOEIC dari ITC selama satu bulan.

"Sekitar 1.500 guru bahasa Inggris diberikan bimbingan teknis terkait cara mengajar TOEIC yang efektif kepada siswa," ucap dia.

Selama periode pembelajaran, bilang dia, siswa bisa mengikuti sesi video conference yang dipimpin oleh Ibu Hafilia Ismanto (ETS Approved Facilitator) dengan dibantu oleh tim akademik melalui webex event yang difasilitasi oleh Direktorat SMK dan live streaming YouTube.

Paket materi pembelajaran dan persiapan TOEIC diberikan dalam bentuk materi Google Classroom dan TOEIC Practice Book-Digital version agar siswa siap menghadapi ujian TOEIC.

Tahapan akhir dan yang paling penting dalam program ini adalah Pelaksanaan ujian TOEIC dengan menggunakan metode Computer Based Testing (CBT) yang disupervisi dengan pendekatan remote proctoring.

Dengan demikian pelaksanaan ujian TOEIC dapat menjangkau semua wilayah dari Sabang sampai Merauke dengan baik sekaligus merupakan jawaban atas kebutuhan pelaksanaan di tengah pandemi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com