KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia mengharuskan semua orang harus beraktivitas dari rumah. Sama halnya dengan siswa yang masih sekolah.
Kini, siswa harus mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ). Namun, ada banyak kendala yang dihadapi siswa maupun orang tua.
Selain terkendala sulitnya jaringan internet, sebagian orang tua juga mengalami kesulitan kurangnya kuota internet.
Untuk itulah pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan bantuan kuota belajar bagi siswa, guru, mahasiswa dan dosen.
Baca juga: Siswa, Yuk Mengenal Profesi di Bidang Penerbangan
Khusus siswa, besaran bantuan berbeda tiap jenjang pendidikan. Seperti bagi peserta didik jenjang PAUD besaran bantuan kuota internet 20 GB perbulan.
Sedangkan bagi peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah besarannya 35 GB perbulan. Bantuan kuota yang diberikan durasinya selama 4 bulan.
Namun, peserta didik yang mendapatkan bantuan kuota internet harus sudah terdaftar di Dapodik.
Akan tetapi, orang tua perlu menyiasati agar bantuan kuota internet bisa digunakan secara maksimal. Tapi, bagaimana caranya?
Melansir akun Instagram Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Minggu (1/11/2020), ini tips agar tidak boros menggunakan bantuan kuota internet.
Berikut ini tips menggunakan bantuan kuota internet secara maksimal:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.