Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar Pancasila, Ini Alasan Solidaritas Harus Tumbuh

Kompas.com - 27/10/2020, 15:07 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Saling tolong menolong adalah sikap yang selalu diajarkan pada setiap anak. Hingga nanti akan tumbuh menjadi rasa simpati dan empati terhadap sesama.

Selain itu, solidaritas dapat terbentuk karena adanya perasaan yang sama dan memiliki keinginan kuat dalam memperbaiki keadaan.

Tentu dengan cara saling membantu satu sama lain. Terlebih di masa pandemi ini rasa solidaritas kepada sesama perlu kita tingkatkan. Sehingga rasa simpati dan empati terhadap orang lain juga perlu kita tanamkan sejak dini.

Sebagai Pelajar Pancasila rasa solidaritas harus selalu tumbuh di hati. Mengingat kita sebagai manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri.

Baca juga: Kemendikbud: Ini Kiat Jadi Pelajar Berprestasi

Melansir akun Instagram Pusat Penguatan Karakter Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Selasa (27/10/2020), berikut ini cara menyatukan solidaritas:

Solidaritas itu tumbuh karena:

1. Merasa senasib dan seperjuangan dengan orang lain.

2. Munculnya perasaan setia kawan dari dalam diri.

3. Adanya rasa simpati dan empati terhadap orang lain.

4. Keinginan untuk saling memberi dan tolong menolong.

Bangun solidaritas antara sesama individu untuk menyatukan keberagaman:

1. Solidaritas antar umat beragama.

2. Solidaritas antar budaya.

3. Solidaritas antar suku.

4. Solidaritas antar golongan.

Bagi Pelajar Pancasila, tentu solidaritas merupakan bentuk perwujudan nilai Pancasila bergotong-royong dalam kehidupan sosial.

Baca juga: Ini Pentingnya Dana Darurat bagi Pelajar dan Mahasiswa

Mari tumbuhkan solidaritas, mulai dari diri sendiri dan sebarkan kepada orang lain. Solidaritas menjadi salah satu alasan suatu bangsa mampu bertahan pada masa yang sulit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com