KOMPAS.com - Pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama pandemi Covid-19 tidak hanya memberikan tantangan bagi guru dalam menyiapkan pembelajaran interaktif, ataupun orangtua untuk mendampingi, tetapi juga bagi anak-anak dalam memahami pelajaran.
Anak sebagai "pemeran utama" dalam proses belajar sangat perlu didukung agar kompetensinya bisa terus berkembang di tengah keterbatasan.
Pasalnya, tak ada interaksi tatap muka dengan guru, banyaknya gangguan saat pelajaran online berlangsung membuat anak rentan tak bisa memahami pelajaran lebih dalam.
Baca juga: Jadwal Pencairan Dana KJP Plus SD-SMA Tahap I Bulan Oktober 2020
"Murid sulit paham saat pembelajaran biasa, apalagi pembelajaran jarak jauh yang tidak tatap muka," tulis laman Kampus Guru Cikal.
Merangkum laman yang sama, Kampus Guru Cikal memberikan sejumlah anjuran yang bisa diterapkan guru maupun orangtua dalam mengatasi hambatan anak sulit memahami pelajaran online.
"Praktik pembelajaran yang memandu murid, bukan sekadar menguasai konten, tetapi juga menguasai pemahaman mendalam terhadap konsep yang dapat diterapkan di beragam konteks," lanjutnya.
Baca juga: Aplikasi Ini Bantu Siswa Pecahkan Soal Matematika
Kerja sama yang baik antara guru dan orangtua dinilai menjadi syarat agar anak lebih mudah memahami pelajaran kala PJJ.
Sehingga, guru disarankan untuk melakukan penjelasan terlebih dahulu ke orangtua, baik tentang tujuan dan proses PJJ, penggunaan media, aplikasi, situs, yang diberikan melalui pesan, video tutorial atau infografis.
Orangtua bisa bersikap proaktif kepada guru bila tak mengerti tentang hal-hal tersebut.
Guru bisa memprioritaskan agar satu kegiatan belajar bisa mencakup lebih dari 1 pelajaran. Misalnya, menggabungkan pelajaran bahasa dan matematika.
Baca juga: Ingin Anak Gemar Matematika? Kenalkan Konsep, Tak Sekadar Rumus
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.