Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompetisi Sains Nasional 2020: Membentuk Talenta Tangguh di Tengah Pandemi

Kompas.com - 18/10/2020, 08:52 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Perhelatan Kompetisi Sains Nasional (KSN) jenjang SMA tahun 2020 secara virtual telah selesai dan ditutup pada Jumat, 16 Oktober 2020 di Bandung.

Sebanyak 898 peserta perwakilan dari 34 provinsi telah mengikuti kompetisi selama tiga hari pada sembilan bidang sains dilombakan; Matematika Fisika, Kimia, Biologi, Informatika, Astronomi, Kebumian, Ekonomi dan Geografi.

Seleksi KSN dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat provinsi hingga nasional yang semuanya dilaksanakan secara daring.

Untuk tahun ini, penyelenggaraan KSN secara umum mengusung tema “Melejitkan Talenta dan Prestasi Sains, Teknologi, Riset, dan Inovasi di Masa Pandemi.”

 

Pandemi, menguatkan mimpi dan imajinasi

Di balik tema ini tersirat harapan agar para siswa dapat mencapai kompetensi tertinggi dalam bidang pilihannya, tetap bersemangat dan berprestasi, tidak menyerah dalam situasi pandemi, sehingga ke depannya dapat mengepakkan sayap untuk dikenal luas dan menjadi milik dunia.

Baca juga: Pembukaan Kompetisi Sains Nasional 2020 dan Pesan Semangat Pantang Menyerah

Asep Sukmayadi, Plt. Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) mengungkapkan ada hikmah sangat di balik situasi pandemi ini bagi perkembangan sains, yang menjadi tantangan terbesar sains abad ini.

Semangat dan pengalaman mengikuti kompetisi sains di masa pandemi ini diharapkan akan menguatkan mimpi dan imajinasi hebat peserta untuk menjadi bagian generasi pembaharu dan pemberi solusi sains untuk kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di masa depan.

“Adik-adik adalah talenta-talenta terbaik yang dimiliki bangsa ini yang siap menopang kemandirian dan ketangguhan bangsa ini dengan penguasaan hebat di bidang Kecerdasan Buatan, Big Data, Internet of Think, Bioscience, dan energi yang akan menjadi jawaban atas tantangan perlindungan kemanusiaan menghadapi berbagai pandemik yang entah apa lagi yang akan muncul di masa depan,” ungkap Asep.

Kepala Puspresnas juga menambahkan, “penguasaan di bidang-bidang inilah di antaranya yang akan menentukan nasib kejayaan bangsa-bangsa di masa yang akan datang sebagaimana para outlier dunia mengatakannya."

"Dan Indonesia berharap banyak pada kalian untuk itu, karena hari esok adalah hari ini, adalah kalian talenta hebat Indonesia, “ harapnya.

Integritas dan semangat "jujur itu juara"

Perhelatan Kompetisi Sains Nasional (KSN) jenjang SMA tahun 2020 secara virtual telah selesai dan ditutup pada Jumat, 16 Oktober 2020 di Bandung. Sebanyak 898 peserta perwakilan dari 34 provinsi telah mengikuti kompetisi selama tiga hari pada sembilan bidang sains dilombakan.DOK. PUSPRESNAS Perhelatan Kompetisi Sains Nasional (KSN) jenjang SMA tahun 2020 secara virtual telah selesai dan ditutup pada Jumat, 16 Oktober 2020 di Bandung. Sebanyak 898 peserta perwakilan dari 34 provinsi telah mengikuti kompetisi selama tiga hari pada sembilan bidang sains dilombakan.

KSN merupakan salah satu dari rangkaian kompetisi dalam bulan Sains, Teknologi, Riset, dan Inovasi, yang juga meliputi penyelenggaraan Kompetisi Penelitian Siswa Indonesia (KoPSI), Satria Data, Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI), Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang TIK (Gemnastik), dan lain sebagainya.

Baca juga: Survei: Kualitas Guru Jadi Pendorong Terbesar Prestasi Siswa

Hamid Muhammad, Staf Khusus Mendikbud Bidang Pembelajaran, mengungkapkan apresiasinya terhadap semua pihak yang telah bekerja sama menyukseskan berlangsungnya KSN.

“Di tengah-tengah pandemi tentu ini pengalaman yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, namun berkat upaya semua pihak akhirnya bisa direalisasikan walaupun menggunakan cara yang berbeda,” demikian Hamid menyampaikan.

Sebanyak 30 medali diperebutkan pada masing-masing bidang, terdiri dari lima medali emas, 10 medali perak dan 15 medali perunggu.

Pada tahun ini selain penghargaan medali juga diberikan penghargaan-penghargaan lain, antara lain Best Theory, Best Observation, Best Data Analysis, gagasan bisnis terbaik, simulasi perdagangan terbaik, tes multimedia terbaik, dan test tertulis terbaik.

Para pemenang KSN akan mewakili Indonesia di ajang olimpiade sains internasional sesuai bidang masing-masing setelah sebelumnya akan mengikuti pembinaan.

Sebelum secara resmi menutup KSN, Asep mengucapkan selamat dan penghargaan kepada seluruh peserta yang telah terpilih di antara 52 juta generasi milenial Indonesia.

“Kita bangga dan percaya bahwa prestasi yang sesungguhnya telah kalian bangun dengan megah, karena telah dimenangkan tantangan integritas dan kejujuran. Kalian lulus dengan suma cum laude: jujur itu juara,” kata Asep menutup KSN jenjang SMA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com