Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/10/2020, 10:37 WIB
Dian Ihsan,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Politeknik Negeri Madiun (PNM) terus menggenjot pendidikan vokasi yang fokus pada industri, dunia usaha, dan dunia kerja (Iduka). Kali ini, PNM menggandeng SMK PGRI Mejayan dan PT Industri Kereta Api (INKA).

Direktur Politeknik Negeri Madiun, Muhammad Fajar Subkhan mengatakan, kerjasama ini akan memberikan peluang yang bagus dari masing-masing pihak, pastinya menciptakan lulusan yang terbaik untuk Iduka.

Baca juga: LPDP Tawarkan Beasiswa Penuh, Ini Ragam Pembiayaan yang Diberikan

"Dengan kesepakatan kerjasama ini diharapkan akan bisa saling berbagi ilmu dan pengalaman yang membawa manfaat dalam pengembangan institusi masing-masing," kata dia dalam keterangan resminya, melansir laman pnm.ac.id, Kamis (8/10/2020).

Kepala SMK PGRI Mejayan, Sampun Hadam menyatakan, banyak pencapaian kegiatan yang telah ditorehkan oleh sekolah ini. Harapannya, kerjasama ini bisa berjalan dengan baik bersama PNM dan INKA Madiun.

Perusahaan INKA sendiri menyambut positif kerjasama yang datang dari kedua pendidikan vokasi. Namun demikian, kerjasama tergantung dari seberapa cepat masing-masing pihak meresponnya.

Kerjasama INKA dengan PNM telah terjalin lama, karena keduanya sempat menandatangani kemitraan untuk membuka Program Studi (Prodi) D4 teknik Perkeretaapian.

Prodi itu telah diluncurkan di Juni 2018. Di mana penandatanganan kerjasamanya telah dilakukan oleh Direktur Utama INKA Budi Noviantoro dan Direktur PNM Muhammad Fajar Subkhan pada pertengahan 2019.

Budi mengatakan, INKA menggandeng perguruan tinggi untuk membuka program vokasi perkeretaapian sebagai solusi untuk mencetak tenaga terampil di bidang perkeretaapian. Kebutuhan SDM di bidang perkeretaapian diprediksi semakin meningkat di masa mendatang, dengan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan industri perkeretaapian mencapai 30 ribu orang.

Terkait kebutuhan SDM itu, kata Budi, INKA membutuhkan pegawai yang menguasai aspek regulasi, keterampilan khusus seperti masinis, dan keahlian di bidang manufaktur kereta api.

Baca juga: Ini Peran dan Tuntutan Kompetensi Guru di Masa Pandemi

Untuk memasok SDM berkualitas ke INKA, Budi yang menginisiasi pendidikan vokasi Teknik Perkeretaapian di PNM, Jawa Timur, menambah jumlah pendidikan vokasi setelah menandatangani kesepakatan bersama dua SMK di Banyuwangi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com