Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses Seleksi Beasiswa LPDP 2020 Butuh Waktu 2 Bulan

Kompas.com - 06/10/2020, 13:14 WIB
Dian Ihsan,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah membuka pendaftaran dua jenis beasiswa LPDP 2020, yakni Beasiswa Pendidik dan Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD) pada hari ini, Selasa (6/10/2020).

Bagi para peminat, setidaknya membutuhkan waktu 2 bulan untuk memperoleh hasil lolos atau tidaknya menerima beasiswa LPDP 2020.

Baca juga: Beasiswa PTUD LPDP 2020 Tawarkan 15 Universitas Luar Negeri

Melansir laman resmi lpdp.kemenkeu.go.id, peminat beasiswa LPDP 2020 akan melalui beberapa tahapan.

Pada tahap pertama, peminat bisa melakukan registrasi online atau pendaftaran mulai dari 6 Oktober 2020. Penutupan pendaftaran akan berlangsung pada 20 Oktober 2020.

Sedangkan proses seleksi administrasi akan berjalan pada 21 Oktober hingga 1 November 2020. Peminat beasiswa LPDP akan menerima hasil seleksi administrasi pada 2 November 2020.

Ketika lulus dari hasil seleksi administrasi, maka peminat beasiswa akan menjalankan seleksi substansi pada 4-20 November 2020. Bila dinyatakan lulus, maka pengumuman hasil seleksi substansi akan berlangsung pada 4 Desember 2020.

Beasiswa pendidik diperuntukkan bagi guru tetap pada sekolah di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang telah memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK).

Kemudian, untuk dosen tetap pada perguruan tinggi di lingkungan Kemendikbud dan Kementerian Agama (Kemenag) yang telah memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN).

Beasiswa pendidik diberikan untuk menempuh gelar magister dan doktoral. Magister untuk guru tetap diberikan durasi paling lama 24 bulan, sedangkan doktoral untuk dosen dengan durasi paling lama 36 bulan, dan dapat diperpanjang selama dua semester berdasarkan evaluasi.

Bagi pendaftar beasiswa pendidik wajib memiliki LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi tujuan dalam daftar LPDP. Lalu, pendaftar beasiswa pendidik hanya dapat memilih satu perguruan tinggi dan program studi sesuai dengan LoA Unconditional Perguruan Tinggi LPDP yang diunggah pada aplikasi pendaftaran.

Kemudian, pendaftar beasiswa pendidik belum memulai studi dan hanya diizinkan untuk mulai studi pada tahun 2021, serta pendaftar beasiswa pendidik yang telah memiliki LoA Unconditional dengan waktu mulai studi di 2020, wajib menunda studi dan memulai studi di tahun 2021 dan melampirkan surat keterangan menunda memulai studi dari Perguruan Tinggi tujuan yang diunggah bersamaan dengan LoA Unconditional.

Sementara itu, Beasiswa PTUD diperuntukkan bagi Warga Negara Indonesia yang telah memperoleh Letter of Admission/Acceptance Unconditional dari Perguruan Tinggi Peringkat Utama Dunia untuk menempuh jenjang pendidikan magister dan doktoral.

Program magister durasi studi paling lama 24 bulan, sedangkan doktoral durasi studinya paling lama 60 bulan.

Adapun kriteria pendaftar beasiswa PTUD, yakni pendaftar hanya dapat memilih satu perguruan tinggi dan program studi sesuai dengan Letter of Admission/Acceptance Unconditional yang diunggah pada aplikasi pendaftaran.

Pendaftar beasiswa PTUD belum memulai studi dan hanya diizinkan memulai studi pada tahun 2021.

Baca juga: Hari Ini Beasiswa LPDP Resmi Dibuka, Tanpa Pembatasan Kuota

Lalu, pendaftar BPI PTUD yang memiliki LoA Unconditional dengan waktu mulai studi di 2020, wajib menunda studi dan memulai studi pada tahun 2021, serta melampirkan surat keterangan menunda memulai studi dari Perguruan Tinggi Peringkat Utama Dunia yang diunggah bersamaan dengan LoA Unconditional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com