Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMK Negeri 2 Subang Fokus Penguatan Pertanian dan Pelayaran

Kompas.com - 04/10/2020, 13:41 WIB
Dian Ihsan,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nama dan kinerja SMK Negeri 2 Subang kian melambung sejak fokus pada bidang pertanian dan pelayaran. Padahal awal berdirinya sekolah ini di tahun 1965 hanya fokus pada pertanian dengan program keahlian teknik produksi.

"Beberapa tahun belakangan yang menonjol di sekolah ini adalah bidang pertanian dan pelayaran," ungkap Kepala SMK Negeri 2 Subang Saful Bahri dalam keterangan resminya, melansir laman Vokasi Kemdikbud, Minggu (4/10/2020).

Baca juga: Kemendikbud Dorong Kompetensi Guru SMK di Bidang AI

Dia menjelaskan, sejak SMK ini berdiri telah mengalami banyak perubahan. Namun, fokus utama SMK ini masih berada di jalur pertanian.

Dengan berbasis pertanian, kata Saful, sekolah ini memiliki peluang yang luar biasa untuk dikembangkan di wilayah Subang. Adapun untuk pelayaran, keterserapan lulusan sekolah ini mencapai hingga 100 persen yang bekerja di industri pelayaran, baik skala nasional maupun internasional.

"Sehingga, bidang pelayaran ini menjadi kompetensi unggulan di sekolah ini," ujarnya.

Lulusan sekolah terjun berwirausaha

Selain bekerja di industri/perusahaan, bilang dia, tidak sedikit lulusan sekolah ini yang terjun berwirausaha dengan komoditas yang memiliki nilai jual tinggi, misalnya budidaya buah naga kuning.

"Karena di Indonesia belum ramai, maka ini menjadi potensi yang luar biasa yang dikembangkan oleh alumni SMKN 2 Subang," sebut dia.

Terkait minat peserta didik yang masuk sekolah ini, sambung dia, sangat tinggi. Hal itu terbukti pada tahun ini jumlah siswa yang dimiliki SMK ini mencapai 2.015 siswa.

"Angka 2.015 siswa yang dimiliki, dengan 16 kompetensi keahlian," jelasnya.

Lalu ditambah lagi dengan peminat bidang pelayaran yang tidak hanya dari Subang dan sekitarnya, melainkan juga datang dari luar wilayah Subang. Misalnya, banyak yang berasal dari Brebes, sedangkan pertanian juga ada yang datang dari Sumatera.

Jalankan link and match

Tak heran bila sekolah ini memang dikategorikan sekolah unggulan. Pasalnya, beberapa tahapan “link and match” sudah dilakukan oleh SMKN 2 Subang, seperti kurikulum yang dirancang bersama industri.

"Untuk bidang pertanian, kami bekerja sama dengan PT East West Seed Indonesia (perusahaan penghasil benih pertanian). Sehingga, produk mereka dapat diterapkan di lahan sekolah ini," ucap Saful.

Saful menambahkan, sekolah ini juga mendatangkan guru tamu serta mengadakan pelatihan bagi para pengajarnya di indutri terkait. Pihak industri pun turut membantu, seperti menyediakan benihnya.

Selain perusahaan yang telah banyak merekrut langsung lulusannya, terdapat juga siswa sekolah yang berdiri di tanah seluas 14 hektar ini mendapat beasiswa dari pihak industri. Misalnya, beasiswa yang diberikan hingga kuliah oleh Kinenta Indonesia yang memproduksi kabel untuk siswa di bidang permesinan.

Baca juga: SMK Negeri 1 Magelang Siap Belajar Tatap Muka

"Jadi, mereka bekerja di sana sambil diberi beasiswa untuk kuliah. Ada lagi dari Comfeed yang memberikan beasiswa kepada siswa bidang peternakan untuk kuliah di IPB," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com