Dua Prodi S1 UGM Ini Raih Akreditasi Internasional ASIIN

KOMPAS.com - Dua program studi di Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) mendapatkan pengakuan dari lembaga akreditasi internasional Jerman ASIIN.

ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik) merupakan lembaga akreditasi internasional berasal dari Jerman untuk disiplin ilmu rekayasa, matematika dan sains, pertanian, biologi.

Dua prodi tersebut adalah prodi S1 Farmasi dan prodi S1 Farmasi Klinik.

Hal tersebut disampaikan oleh Dekan Fakultas Farmasi UGM Prof. Agung Endro Nugroho dalam penyampaian Laporan Tahunan Dekan dalam Rapat Senat Terbuka Dies Natalis ke-74 Fakultas Farmasi UGM yang digelar secara daring.

Baca juga: Mahasiswa S1-S3, Ini Cara Daftar Beasiswa Unggulan dari Kemendikbud

“Prodi S1 Farmasi dan prodi S2 Farmasi Klinik telah terakreditasi internasional ASIIN sejak Juli 2020,” ungkap Agung, Selasa (29/9/2020), seperti dilansir dari laman UGM.

Perolehan akreditasi internasional tersebut, lanjut Agung, menunjukkan bahwa kualitas pendidikan dan pengajaran telah memenuhi standar internasional.

Ia juga menyampaikan, sejak tahun 2017 prodi S1 Farmasi telah mengimplementasikan sistem pendidikan berbasis luaran atau Outcome Based Education (OBE) dan bermuara pada Profesi Apoteker.

“Pada tahun 2020 ini prodi S1 Farmasi UGM tengah mempersiapkan penyesuaian implementasi kurikulum 2017 dengan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dari Kemdikbud RI,” jelas dia.

Baca juga: Beasiswa Unggulan Kemendikbud Ramai Peminat, Apa Saja yang Didapat?

Pada kurikulum 2017, telah dilakukan pembaruan metode pembelajaran yang bercirikan integrasi soft skill.

Di mana kegiatan ekstrakurikuler diintegrasikan ke dalam kurikulum sebanyak 4 SKS.

Sementara paparan kompetensi global dalam bentuk kegiatan kokurikuler sebanyak 7 SKS meliputi pendidikan karakter, keterampilan bahasa Inggris, Inggris untuk farmasi, kepemimpinan dan etika, profesionalisme, public speaking, serta socio-enterpreneurship.

Selain bidang pendidikan, Agung turut menyampaikan laporan capaian dalam 1 tahun terakhir dalam bidang lainnya, seperti penelitian, publikasi, keuangan, SDM, dan aset, pengabdian masyarakat serta kerja sama.