Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa Indonesia Raih Prestasi di Olimpiade Informatika 2020 Singapura

Kompas.com - 28/09/2020, 16:25 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Siswa Indonesia kembali membuktikan ketangguhannya dengan merebut 1 medali emas, 1 medali perak, dan 2 medali perunggu dalam ajang "International Olympiad in Informatics (IOI) 2020.

IOI merupakan olimpiade sains di bidang informatika khususnya pemrograman yang diselenggarakan setiap tahun. IOI dilaksanakan secara daring pada tanggal 13-19 September 2020 dengan Singapura sebagai tuan rumah IOI ke-32.

Prestasi ini menempatkan Indonesia pada peringkat ke-13 dari 87 negara.

“Prestasi dunia anak-anak Indonesia terus bertambah melalui IOI. Kita semua berbangga dan menyambut gembira prestasi ini, lebih-lebih semua masih dalam situasi pandemik,” disampaikan Plt. Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Asep Sukmayadi, di Jakarta (24/9/2020).

“Selamat dan terima kasih kepada semua anak-anak hebat Indonesia. Kalian telah membuktikan ketangguhan dan daya adaptasi yang tinggi,” tambah Kapuspresnas.

Baca juga: FLS2N 2020, Puspresnas: Prestasi Seni Siswa Tidak Berhenti Saat Pandemi

Peringkat ke-13 dunia

Tim Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI) terdiri dari empat siswa sekolah menengah yang dipersiapkan menghadapi International Olympiad in Informatics (IOI) yang diselenggarakan setiap tahun.

Bersaing dengan 347 peserta lain dari berbagai negara, delegasi Indonesia berhasil meraih empat medali.

Bahkan Pikatan Arya Bramajati, peraih medali emas dari Indonesia berhasil menempati posisi ke-13 dengan nilai total 529,43 dari total nilai maksimal 600. Ia berhasil mengalahkan puluhan negara lain, seperti Singapura, Thailand, Inggris, Taiwan, India dan Australia.

Tim Indonesia terdiri dari empat siswa terbaik Indonesia, yaitu:

  • Pikatan Arya Bramajati (SMA Semesta BBS Semarang) meraih medali emas,
  • Rama Aryasuta Pangestu (SMAK Kanisius Jakarta) meraih medali perak,
  • Dasco Gabriel (SMA Sutomo 1 Medan) meraih medali perunggu,
  • Edbert Geraldy Cangdinata (SMA Sutomo 1 Medan) meraih medali perunggu.

“Soal-soal yang diberikan cukup susah, tapi sangat menantang, hal ini yang membuat kami menjadi terus bersemangat untuk mendapatkan hasil terbaik. Kami juga mengucapkan terimakasih semua pihak yang telah mendukung kami sehingga mendapatkan hasil yang terbaik” kata Pikatan pada malam pengumuman yang dilaksanakan secara virtual, Rabu (23/9/2020).

Kompetisi IOI tiap tahunnya diselenggarakan di negara yang berbeda-beda. Namun karena terdampak COVID-19, tim Indonesia melaksanakan kompetisi di tiga kota yaitu Jakarta, Medan dan Purwokerto sesuai dengan tempat tinggal para siswa.

Sinergi berbagai pihak

Untuk mempersiapkan diri mengikuti IOI, tim ini telah mengikuti pembinaan selama berbulan-bulan, yang didukung Puspresnas Kemendikbud bekerja sama dengan akademisi maupun praktisi.

Keempat siswa juga harus menjalani karantina dan pembinaan intensif untuk memperbanyak latihan soal, diskusi dan pelatihan kesiapan mental bertanding.

Baca juga: Prestasi Siswa, Indonesia Terbaik Kedua Olimpiade Ekonomi Internasional

 

Materi pembinaan selain diisi oleh dosen dari berbagai universitas, juga menghadirkan para alumni TOKI yang memandu kegiatan dalam bentuk diskusi dan sparring partner.

Para siswa juga diikutsertakan dalam beberapa kegiatan latih tanding. Strategi ini terbukti meningkatkan prestasi tim Indonesia dari tahun ke tahun.

Kegiatan ini mendapat bantuan dari Ikatan Alumni TOKI, yaitu para alumni peserta olimpiade informatika baik tingkat nasional maupun internasional. Peran para alumni TOKI sangat besar pada proses persiapan dan pelatihan.

“Dengan pencapaian yang diraih dalam kompetisi IOI kali ini, kita patut memberikan penghargaan setinggi-tingginya untuk semangat, perjuangan dan juga pengorbanan yang telah dilakukan oleh para siswa, pembina, Alumni TOKI dan Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, yang telah bekerja keras dalam mengupayakan hasil yang maksimal demi mengharumkan nama baik bangsa dan negara,” kata Felix Jingga selaku Team Leader Tim Indonesia.

Indonesia pertama kali mengikuti IOI pada tahun 1995, di Eindhoven, Belanda dan langsung menyabet Medali Perak. Sepanjang keikutsertaannya, Tim Indonesia telah meraih 4 emas, 25 perak, dan 40 perunggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com