KOMPAS.com - Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) University Prof. Arif Satria akhirnya diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit Elang Medika Corpora (EMC) Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat (25/9/2020).
Prof. Arif bisa pulang setelah menjalani tes usap (swab) yang kedua pada 24 September 2020. Hasil dari tes usap itu menunjukkan Rektor IPB negatif Covid.
Walaupun hanya selang satu minggu dari tes usap pertama pada 18 September 2020 dan dinyatakan positif Covid-19, tetapi hasil tes usap kedua menunjukkan hasil negatif.
Baca juga: Pandemi Covid-19, Rektor IPB: Alumni Harus Wujudkan Kemandirian Pangan
"Hari ini saya diperbolehkan kembali ke rumah dan akan menjalani isolasi mandiri selama 10 hari sesuai protokol kesehatan," ujarnya seperti dalam pesan yang diterima Kompas.com, Jumat (25/9/2020).
Tentu dari hasil ini dia merasa bersyukur karena dinyatakan negatif Covid-19 dan nantinya bisa menjalani aktivitas seperti sedia kala.
"Saya mengucapkan terima kasih atas segala doa, perhatian dan dukungan dari seluruh pihak yang membantu proses selama saya menjalani isolasi mandiri," terangnya.
Prof. Arif sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil tes usap pada 18 September 2020. Tentu hasil itu diluar dugaan karena dia tanpa mengalami gejala apapun.
"Mohon doanya agar saya dapat segera pulih dan sehat kembali seperti sedia kala, sehingga dapat menjalankan aktivitas dan kewajiban saya sebagai Rektor IPB dengan baik," pintanya.
Dari pengalaman ini, Prof. Arif memberikan doa pada semua orang agar selalu diberikan kesehatan dan bisa terhindar dari Covid-19.
Berikut ini beberapa saran dari Rektor IPB University:
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan