Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/09/2020, 07:45 WIB
Elisabeth Diandra Sandi,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

“Jangan kita berpikir kalau ngomongin soal seksualitas selalu hal yang tabu. Nah, kalau dibicarakan di rumah secara baik-baik, mereka akan tahu pentingnya memahami tentang seksual tersebut,” ucap Samto.

Pendidikan seksualitas penting adanya agar penyandang disabilitas intelektual memahami risiko kehamilan dan perilaku kekerasan seksual oleh orang terdekat maupun asing.

Selain itu, mereka dapat belajar untuk mengatur dorongan seksual yang mereka miliki serta menjaga kebersihan alat reproduksi.

“Harapannya dengan pemahaman bersama ini, anak-anak dengan disabilitas intelektual juga mampu mengendalikan diri, mengelola emosinya, mengelola komunikasi sosialnya pada saat mereka sedang puber,” jelas Samto.

Baca juga: Cara Atasi Tantrum Anak Berkebutuhan Khusus Saat Belajar dari Rumah

Masalahnya, penyandang disabilitas intelektual memiliki keterbatasan dalam memahami informasi baru dan kesulitan melakukan komunikasi serta interaksi sosial. Mereka juga mengalami keterlambatan dalam proses dan sulit memahami konsep yang bersifat abstrak.

Kemendikbud menerbitkan dua versi modul PKRS, yaitu untuk guru dan orangtua. Dengan memberikan bantuan agar disabilitas intelektual memahami kesehatan reproduksi dan isu seksualitas, Samto ingin mereka bisa memiliki kenyamanan hidup serta merasa diterima di lingkungan sekitarnya.

Ke depan, pemerintah akan menerbitkan modul PKRS untuk jenis penyandang disabilitas lainnya. Untuk mengakses kedua modul bagi remaja penyandang disabilitas intelektual tersebut, Anda dapat mengunduhnya melalui bit.ly/ModulPKRSDisabilitasIntelektual.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com