Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/09/2020, 15:32 WIB
Dian Ihsan,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) sedang melakukan audit investigasi terhadap dugaan penyimpangan pencairan Bantuan Operasional (BOP) Pondok Pesantren. Pelaksanaan audit ini merespon pernyataan dilontarkan anggota DPR ke Kemenag.

Sebagaimana diketahui, anggota Komisi VIII DPR yang juga politisi PDI Perjuangan Selly Andriany mengatakan, ada dugaan penyimpangan dana BOP yang terjadi di sejumlah Pondok Pesantren.

Selly menyebutkan, dugaan itu terlihat ada pemotongan berkisar empat juta rupiah dari bantuan yang diserahkan.

Baca juga: Kemenag: Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah akan Berbasis Elektronik

"Informasi ini memang benar adanya, dan kami sedang melakukan audit investigasi khusus, terutama yang berkembang di Bekasi dan di daerah-daerah lain," ungkap Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenag Deni Suardini dalam keterangan resminya, seperti melansir laman Kemenag, Selasa (15/9/2020).

Deni menyatakan, sebagai tindak lanjut laporan penyimpangan, Kemenag susah memberikan amanat untuk tim Saber Pungli melakukan penyelidikan.

"Sesuai dengan arahan pa menteri, kami juga sudah menggerakkan Tim Saber Pungli. Ini secara masif kami gerakkan," kata Deni.

Terkait adanya kasus ini, Deni memberi peringatan kepada semua pengelola keuangan yang ada di pondok pesantren (ponpes), agar tidak terulang lagi kejadian seperti itu.

Baca juga: Kemenag Susun Kompetensi Guru Madrasah Berbasis Teknologi dan Sistem Informasi

"Jadi ini akan kita lakukan secara masif, dan ini tentu akan kita lakukan secara terstruktur, terukur, komprehensif dan berkesinambungan," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com