Kuliah Lintas Prodi Layak Dibuka Lebar

DOK. APTIK Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J., Dosen Universitas Sanata Dharma

Bagaimana kuliah lintas prodi bisa memenuhi dua tantangan dari kebijakan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka?

Diandaikan bahwa masing-masing perguruan tinggi mampu menjabarkan dua tantangan dari kebijakan tersebut dalam konteks perwujudan visi-misi serta nilai-nilai unggulan masing-masing.

Konteks ini ikut menentukan pilihan mata kuliah lintas prodi, penugasan dosen bagi pengembangan mata kuliah, penyediaan sarana-prasana yang diperlukan, dan mitra kerjasama di dunia usaha serta dunia industri.

Baca juga: Kebijakan Kampus Merdeka, Ini Langkah yang Akan Dilakukan Unpad

Kasus mata kuliah lintas prodi Healing Earth yang dikembangkan di Universitas Sanata Dharma dipilih, diolah, dan diberi dukungan sarana-prasana sesuai dengan usaha mewujudkan visi-misi serta nilai-nilai dalam berhadapan dengan isu lingkungan.

Menyadari keanekaragaman konteks setiap perguruan tinggi terkait dengan perwujudan visi, misi, serta nilai-nilai unggulan, tentunya akan bisa dilahirkan berbagai roadmap pengembangan kuliah lintas prodi untuk perguruan tinggi Indonesia yang jumlahnya sangat besar dan tersebar dalam bentangan keanekaragaman kondisi sosial-ekonomi sangat luas.

Kuliah lintas prodi merupakan jawaban yang layak dipilih oleh perguruan tinggi Indonesia atas tantangan kebijakan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka.