Integrasi Teknologi dalam Pembinaan Mahasiswa, UT Gelar "Disporseni Nasional 2020"

KOMPAS.com - Pandemi global semestinya tidak menghentikan langkah pendidikan tinggi mendorong mahasiswanya tetap kreatif dan meraih prestasi, termasuk mengembangkan potensi diri secara akademik maupun nonakademik.

Semangat inilah coba ditularkan Universitas Terbuka (UT) kembali menggelar agenda tahunan yakni kegiatan Diskusi, Pekan Olah Raga, dan Seni Universitas Terbuka (Disporseni) Nasional 2020 di tengah pandemi Covid-19.

"Jangan sampai ketika kita dihadapkan pada masalah pandemi covid-19 lalu kita kehilangan kesempatan untuk pembinaan mahasiswa kita dalam bidang olah raga, seni, atau bidang lainnya," tegas Rektor UT Prof. Ojat Darojat pada pembukaan "Disporseni Nasional UT 2020" (18/8/2020).

Rektor UT menambahkan, "Kita harus terus berjuang dan berusaha, harus ada upaya-upaya kreatif yang kita lakukan penyaluran minat bakat mahasiswa di bidang olah raga, seni dan lainnya."

Baca juga: Kemendikbud Upayakan Bantuan Gawai dan Pulsa untuk Mahasiswa Daerah 3T

Dorong sportivitas dan kreativitas 

Terkait hal itu, melalui rilis resmi Sri Sediyaningsih, kepala Hubungan Internasional dan Kemitraan UT menjelaskan Disporseni Nasional 2020 untuk kali pertama kali dilakukan secara daring memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi.

Ia menjelaskan gelaran yang bertujuan mengembangkan minat dan bakat mahasiswa ini tahun ini mengusung tema “Sportivitas dan Kreativitas Mahasiswa di Era Siber”.

"Tema ini dipilih karena di tengah- tengah kemajuan TIK mahasiswa dituntut untuk selalu kreatif dengan tetap menjunjung tinggi jiwa sportivitas," ungkapnya.

Tahun ini, Disporseni UT diikuti sebanyak 1.602 atlet yang diantaranya juga terdapat 132 peserta dari PTN/PTS undangan.

Sebanyak 11 dari 16 cabang dipertandingkan secara nasional dengan mengundang 30 PTN/PTS di Indonesia, sedangkan 5 cabang lainnya dilombakan secara internal.

Sebanyak 16 jenis kompetisi digelar antara lain; Debat Bahasa Inggis, Lomba Karya Tulis Mahasiswa (LKTM), Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Poster Edukatif, Seni Tari, Seni Suara, Seni Foto, Paduan Suara, Master of Ceremony (MC).

Ada pula lomba Kisah inspratif, tagline UT, Testimoni UT, Tilawatil Qur’an, catur online, dan kompetisi yang tahun ini baru digelar Mobile Legends.

Integrasi teknologi dalam pembinaan

DOK. UT Pembukaan Diskusi, Pekan Olah Raga, dan Seni Universitas Terbuka (Disporseni) Nasional 2020 (18/8/2020), bagian dari rangkaian kegiatan UT ke-36.

Meski baru kali pertama digelar, Mobile Legends menjadi cabang yang paling banyak diminati dalam kegiatan Disporseni tahun ini di mana hampir semua kontingen mengirimkan atlitnya.

"Peranan teknologi informasi menjadi sangat penting. Dalam konteks ini TIK menjadi pilihan dalam rangka mewujudkan kegiatan yang tidak bisa dilakukan di masa yang biasa-biasa saja," ujar Prof. Ojat.

Baca juga: Mahasiswa Vokasi Dapat Bantuan Program Kewirausahaan dari Kemendikbud

Integrasi teknologi, tambah Prof. Ojat, juga dapat dilakukan dalam pembinaan mahasiswa di luar akademik seperti pengembangan talenta bidang olah raga, seni dan kemampuan humaniora lain.

Kegiatan Disporseni Nasional UT 2020 merupakan bagian kegiatan Dies Natalis UT ke-36. Para pemenang semua cabang akan diumumkan secara resmi pada acara puncak Dies Natalis UT ke-36.

Sejak awal pembentukannya, UT mengemban tugas dan misi melakukan pemerataan akses pendidikan tinggi.