Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/08/2020, 19:00 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Ragam seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN), mulai dari SNMPTN, SBMPTN dan sejumlah jalur mandiri PTN sudah terlewati.

Meski masuk PTN menjadi impian sebagian calon mahasiswa, namun daya tampung kampus negeri cukup terbatas. Misalnya saja, untuk SBMPTN hanya sekitar 20 persen yang lolos seleksi.

Namun, jangan dulu patah semangat, sebab kamu masih punya kesempatan untuk kuliah di Perguruan Tinggi Swasta (PTS).

Merangkum Rencanamu.id, baik PTN dan PTS sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Hanya saja, kamu perlu lebih jeli dalam memilih PTS yang berkualitas agar memiliki daya saing tinggi setelah lulus.

Baca juga: Lulusan Prodi Vokasi Ini Hampir 100 Persen Terserap Kerja

Berikut sejumlah tips saat kamu berencana untuk memilih PTS:

1. Akreditasi kampus dan program studi

Sama seperti halnya PTN, setiap PTS dan prodinya juga memiliki akreditasi.

Akreditasi adalah upaya pemerintah untuk menstandarisasi mutu sebuah kampus. Sehingga semakin tinggi akreditasi perguruan tinggi (baik itu PTS atau PTN), maka citra dan lulusannya juga ikut tinggi.

Untuk mengetahui akreditasi kampus atau program studi, kamu bisa cari informasi dari kampus terkait atau melihat data dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) di laman https://www.banpt.or.id/direktori/institusi/pencarian_institusi.php

2. Peringkat kampus

Selain melihat akreditasi, peringkat kampus juga bisa menjadi pertimbangan dalam memilih kampus swasta.

Baca juga: 50 PTN dan PTS Terbaik Indonesia Versi Webometrics 2020

Saat ini, banyak lembaga–lembaga pemeringkat perguruan tinggi baik nasional maupun internasional yang melakukan pemeringkatan, seperti Kemenristekdikti, Webometrics, QS World University Rankings, THE World University Rankings, 4ICU dan lainya.

Peringkat suatu kampus sering kali diabaikan oleh calon mahasiswa. Padahal, peringkat ini akan sangat berguna terutama saat kamu akan melamar beasiswa S2 ke luar negeri.

3. Biaya kuliah

Biaya kuliah di PTS bisa jadi relatif lebih tinggi ketimbang PTN. Namun, bisa jadi biaya itu sebanding dengan fasilitas, metode pembelajaran atau mungkin praktikum-praktikum yang akan kamu dapatkan.

Baca juga: 8 Kampus Terbaik Indonesia di Pemeringkatan Dunia QS WUR 2021

Menariknya, sejumlah PTS kini juga menawarkan banyak beasiswa seperti yang ditawarkan Program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Kamu bisa melihat cara daftar KIP Kuliah jalur PTS di artikel ini.

4. Lokasi kampus

Bila ingin lebih menghemat biaya, kamu bisa mencari kampus swasta dengan kualitas baik yang bisa ditempuh pulang-pergi dari rumah. Tentu, ini akan menghemat biaya kos dan kebutuhan hidup.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com