Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Hadiri Virtual Tanoto Scholars Gathering, Dirjen Pendidikan Tinggi Bicara Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka

Kompas.com - 11/08/2020, 17:36 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

“Kami juga memberikan pelatihan bagi civitas akademika untuk meningkatkan kemampuan menciptakan konten pembelajaran daring secara berkelanjutan,” ujarnya.

Baca juga: Carter Boeing 777-300ER, Tanoto Foundation Kembali Datangkan APD Seberat 30 Ton

Terkait hal itu, Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Desi Ratnasari menyampaikan beberapa catatan berdasarkan hasil pengawasan terhadap efektivitas kebijakan pendidikan PJJ.

“Diperlukan adanya assessment atau evaluasi penilaian agar tercipta pemerataan kemampuan di bidang teknologi,” tuturnya yang juga menjadi narasumber dalam Virtual Tanoto Scholars Gathering

Desi berharap, evaluasi tersebut dapat digunakan sebagai acuan pendidikan secara berkelanjutan dalam jangka panjang.

“Jadi nantinya, ketika ganti menteri tidak harus mengganti kebijakan baru lagi,” jelas Desi.

Baca juga: Soal Dana Hibah Kemendikbud untuk Sampoerna dan Tanoto Foundation, Dede Yusuf: Tak Masuk Akal

Selain itu, ia menilai, diperlukan penambahan penyediaan sarana dan prasarana untuk mendukung PJJ, sehingga bisa menjangkau daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Ia berharap pula pemerintah dapat meningkatan alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk meningkatkan kompetensi guru, dosen dan riset teknologi (ristek).

Adapun terkait Tanoto Scholars Gathering 2020, Chief Executive Officer (CEO) Global Tanoto
Foundation, Satrijo Tanudjojo mengatakan, acara ini diikuti 316 peserta dari 17 perguruan tinggi, baik di Indonesia maupun luar negeri.

“Untuk pertama kalinya, acara tahunan ini digelar dalam format virtual mengingat adanya pandemi Covid-19 yang belum usai,” kata Satrijo dalam sambutannya.

Baca juga: Tak Terima Dana APBN, Tanoto Foundation Siapkan Rp 50 Miliar untuk Dukung POP Kemendikbud

Meski demikian, ia mengaku, hal itu tak mengurangi kesemarakan dan antusiasme peserta yang hadir.

Sebagai informasi, Tanoto Scholars Gathering 2020 diselenggarakan mulai Senin (10/07/2020) hingga Selasa (11/07/2020).

“Acara juga diisi dengan sesi inspirational talk yang menghadirkan tokoh-tokoh yang sukses di bidangnya seperti Merry Riana,” jelasnya.

Menurut dia, tujuan diselenggarakannya kegiatan itu untuk mengedukasi peserta tentang kondisi pendidikan Indonesia di tengah pandemi Covid-19, sekaligus memperkenalkan peserta dengan kerja dan praktik-praktik dalam bisnis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com