Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hakteknas 2020, Ragam Inovasi Anak Bangsa Percepat Penanganan Covid-19

Kompas.com - 10/08/2020, 17:00 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Haktesnas) yang diperingati setiap 10 Agustus telah memasuki tahun ke-25.

Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi (Kemenristek/BRIN) menjadikan Hakteknas tahun ini sebagai momentum meningkatkan inovasi bangsa sebagai solusi atas ragam permasalahan yang tengah dihadapi. Salah satunya pandemi Covid-19.

Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin dalam sambutannya berpesan agar penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan (litbangjirap) menjadi arus utama dalam meningkatkan kemandirian bangsa.

Ma’ruf juga berharap agar kolaborasi lembaga litbangjirap, antar peneliti di berbagai perguruan tinggi, lembaga litbang kementerian/lembaga di pusat maupun daerah, swasta-industri, dan litbang masyarakat lainnya terus ditingkatkan.

Baca juga: Nadiem: PJJ Berkepanjangan Berdampak Negatif bagi Siswa

"Khususnya untuk kerja sama peneliti (dosen/ mahasiswa) di perguruan tinggi dengan lembaga litbang Kementerian/Lembaga. Koordinasi Kemenristek/BRIN yang selama ini mulai berjalan baik dan memperlihatkan hasil harus terus ditingkatkan dengan pengembangan dan implementasi teknologi tepat guna sesuai potensi daerah disertai dengan peningkatan anggaran litbang dari berbagai sumber,” tuturnya dalam konferensi video, Senin (10/8/2020).

Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi (Menristek/Kepala BRIN) Bambang PS Brodjonegoro mengungkap, peringatan tahun ini memang menjadi momentum penguatan kolaborasi tiga pihak (triple helix).

Kolaborasi tersebut, kata dia, bertujuan untuk mewujudkan kemandirian nasional dan menjadikan inovasi sebagai solusi berbagai persoalan bangsa.

Baca juga: Pakar IPB: Herbal dan Bumbu Diduga Tekan Angka Kematian Akibat Corona

“Hakteknas tahun 2020 ini fokus menampilkan kontribusi keunggulan riset dan inovasi kita untuk kemandirian bangsa Indonesia. Menjadi tekad kita semua untuk mewujudkan Indonesia yang mandiri, maju, dan sejahtera. Mari sukseskan transformasi Indonesia dari negara berbasis sumber daya alam menjadi negara berbasis inovasi,” ungkap Bambang

Melalui kolaborasi triple helix pula, Kemenristek/BRIN meluncurkan sejumlah program dan inovasi.

Dimulai dari Program Kolaborasi Desa Berinovasi, Strategi Nasional (Stranas) Kecerdasan Artifisial (KA), Katalog Elektronik Sektor Produk Inovasi, dan Produk Prioritas Riset Nasional (Katalis Merah Putih, Garam Industri Terintegrasi, Puna Male Kombatan, dan Pesawat N219A).

Selain itu, disampaikan pula perkembangan produk riset dan inovasi untuk percepatan penanganan COVID-19, terutama perkembangan Vaksin Merah-Putih.

Baca juga: Jadwal dan Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN dan PTS 2020

Dari ventilator, sel punca hingga vaksin merah putih

Dalam merespons pandemi Covid-19 dan sebagai upaya kemandirian bangsa dalam bidang alat kesehatan dan bahan baku obat, Kemenristek/BRIN terus berupaya melakukan kegiatan litbangjirap untuk memperbaiki dan menghasilkan produk inovasi.

Dalam peringatan peringatan Hakteknas kali ini, disampaikan pula perkembangan produk riset dan inovasi untuk percepatan penanganan Covid-19, antara lain:

1. Ventilator

Lima ventilator yang telah mendapatkan izin edar, hasil inovasi ITB-Salman-Unpad, UI, LIPI, BPPT, dan PT Dharma, telah diproduksi lebih dari 1.000 ventilator.

Sebagian besar merupakan bantuan untuk masyarakat dan telah disalurkan ke rumah sakit di seluruh Indonesia.

Baca juga: Ingin Kuliah S1-S2 ke Selandia Baru? Ada Beasiswa Senilai Rp 100 Juta

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com