Menristek: Indonesia-Inggris Perkuat Riset, Termasuk Vaksin Covid-19

KOMPAS.com - Segala upaya terus dilakukan pemerintah Indonesia agar bisa mengatasi pandemi Covid-19. Salah satunya melakukan riset dalam pengembangkan vaksin Covid-19.

Tak hanya itu saja, pemerintah melalui Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) juga berupaya dalam penanganan pandemi Covid-19 ini.

Seperti halnya melakukan MoU Kemitraan Riset dan Inovasi dengan Inggris pada 5 Agustus 2020. Adapun penandatanganan MoU dilakukan secara virtual oleh Menristek Bambang Brodjonegoro dengan Menteri Iptek, Riset dan Inovasi Inggris Amanda Solloway MP.

Baca juga: Menristek Serahkan Dana PRN 2020 Rp 242 Miliar Lebih, Ini Harapannya

Dalam rilis yang diterima Kompas.com dari KBRI London, Kamis (6/8/2020) mengenai acara itu, dijelaskan bahwa MoU ini menunjukkan tekad kedua negara untuk meningkatkan kerja sama, khususnya di bidang riset dan inovasi.

Adapun MoU itu merupakan pelaksanaan dari Perjanjian Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan yang telah ditandatangani pada 2002 silam.

Berkomitmen peningkatan riset dan inovasi

Karenanya, kedua negara berkomitmen terus mendukung peningkatan kapasitas riset dan inovasi Indonesia demi pertumbuhan yang berkesinambungan.

Diharapkan, kolaborasi ini dapat memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Menurut Bambang Brodjonegoro, pihaknya akan terus meningkatkan kapasitas risetnya untuk mendukung pertumbuhan perekonomian nasional.

"Karena itu, kerja sama bilateral ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kedua negara untuk dapat berkompetisi di pasar global," jelas Bambang Brodjonegoro.

Sementara itu Menteri Iptek, Riset dan Inovasi Inggris Amanda Solloway MP menekankan bahwa kerja sama internasional merupakan hal yang penting.