Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/08/2020, 15:11 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Di tengah pandemi global, siswa Indonesia mampu unjuk prestasi menyapu bersih seluruh gelar juara lomba matematika daring internasional "Eduversal Mathematics Competition (EMC)" yang diikuti 36 negara.

Kompetisi matematika Internasional secara daring "International Eduversal Mathematics Competition" (I-EMC) digelar pada 11 Juli 2020, diikuti 545 siswa dan diselenggarakan dalam 3 bahasa; Inggris, Indonesia dan Rusia.

Kompetisi internasional mendapat direspon baik dari banyak negara. Dalam tahap registrasi trcatat sebanyak 4.260 siswa dari 45 negara dari seluruh dunia seperti Australia, Amerika, Inggris, Nigeria, dan Brasil membuat akun kompetisi di website i-emc.com.

I-EMC 2020 terbagi menjadi dua level yaitu Junior (usia dibawah 14 tahun) dan Senior (usia 14-17 tahun). Kompetisi ini terbuka untuk pelajar dari seluruh dunia untuk menguji kemampuan matematikanya di tingkat Internasional.

Indonesia "sapu bersih" gelar juara

Dalam kompetisi internasional matematika tersebut, siswa Indonesia berhasil menyapu bersih seluruh gelar juara.

Setelah melalui proses perhitungan poin dari semua peserta, pada Sabtu, 18 Juli 2020 kemarin telah diumumkan para juara. Berdasarkan rilis resmi, berikut pemenang kompetisi matematika daring untuk kategori senior dan junior:

Baca juga: Pantik Prestasi di Tengah Pandemi, 4 Siswa Wakili Indonesia di Olimpiade Kimia Internasional

Level Junior

  • Juara 1: Michael Cenreng dari SMP Katolik Rajawali
  • Juara 2: Kelven Nathanael dari SMPK Santa Clara Surabaya
  • Juara 3: Ahmad Fikri Azhari dari SMP Kharisma Bangsa

Level Senior

  • Juara 1: Farrel Dwireswara Salim dari SMA Kharisma Bangsa
  • Juara 2: Muflih Naufal Maxi dari SMA Cahaya Rancamaya
  • Juara 3: Axel Giovanni Hartanto dari SMP Pangudi Luhur Bintang Laut

Selain para juara di atas, diberikan juga sejumlah medali untuk peserta dengan komposisi medali emas untuk 5 persen peserta terbaik, medali perak sebanyak 15 persen dan medali perunggu untuk 20 persen peserta terbaik.

Meski dilaksanakan di tengah pandemi global, kompetisi matematika daring internasional ini mendapat sambutan positif siswa dari berbagai negara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com