Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenristek Berencana Uji Klinis Vaksin Covid-19, PMI Siap Beri Dukungan

Kompas.com - 28/07/2020, 16:30 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah telah mengumumkan rencana uji klinis tahap III terhadap vaksin Covid-19, yang berasal dari produksi Sinovac Biotech asal China. Diperkirakan uji klinis akan selesai awal tahun 2021 dan jika berhasil segera di produksi masal pada kuartal I 2021.

Selain dari Sinovac, ada kandidat vaksin lain yang dikembangkan di Tanah Air. Lembaga Eijkman dan serta perusahaan farmasi di Indonesia tengah mengembangkan vaksin, yang disinergikan oleh Kemenristek/BRIN.

Saat ini sebanyak 2.400 vaksin Sinovac telah diterima oleh pemerintah dan sedang dipersiapkan masuk dalam tahapan uji klinis.

Kabar baiknya, per Agustus 2020, vaksin Sinovac diuji coba ke manusia. Sebanyak 1.620 relawan bakal terlibat dalam tahapan uji klinis ini.

Baca juga: Cegah Lonjakan Harga, Kemenristek Bentuk Tim Pengembangan Vaksin Nasional

Siap dukun uji klinis

Palang Merah Indonesia (PMI) menyambut baik kehadiran vaksin Sinovac meski baru permulaan saja. Dengan adanya vaksin ini diharapkan dapat menurunkan jumlah kasus pandemi Covid-19.

"Kita patut bersyukur dan berdoa semoga uji klinis ke-3 ini berjalan baik, dan pada akhirnya menjadi solusi permanen. Tetap harus dilakukan dengan cermat dan hati-hati," ujar Sekretaris Jenderal PMI Sudirman Said melalui rilis resmi (28/7/2020).

Sudirman menambahkan, PMI tidak terlibat dalam uji klinis vaksin Sinovac, namun apabila ditugaskan menjadi bagian uji klinis maka PMI langsung sigap.

"Kami tidak ikut dalan proses teknis dan scientific semacam itu. Bila kami ditugasi untuk menjadi bagian dari uji klinis, misalnya menyiapkan relawan untuk uji coba, kami akan lakukan yang terbaik," tegasnya.

Diungkapkan Sudirman, PMI juga telah berpartisipasi dalam pengembangan vaksin dan obat Covid-19. Pembahasan vaksin tersebut sudah pernah dilakukan melalui diskusi dalam forum-forum kepalangmerahan internasional.

"Kita lakukan untuk membahas perkembangan vaksin dan obat. Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional siap menjadi mitra orotoritas dalam pengembangan vaksin dan obat," tambahnya.

Tetap jalankan protokol kesehatan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com