KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama dengan sejumlah kementerian sedang melakukan proses evaluasi dan penyusunan kebijakan terkait pembukaan sekolah di luar zona hijau.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Ainun Na'im dalam konferensi video Evaluasi Implementasi Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri, Selasa (28/7/2020).
Kemendikbud, lanjut dia, paham betul aspirasi masyarakat untuk membuka sekolah, namun kesehatan dan keselamatan peserta didik masih menjadi prioritas utama.
Meski begitu, Ainun menegaskan, Kemendikbud harus menjaga proses belajar tidak boleh berhenti.
Baca juga: Dana KJP Plus Bulan Juli Cair Hari Ini, Berikut Jadwalnya
"Jadi memang kita tetap memprioritaskan kesehatan dan keselamatan peserta didik. Namun kita juga harus menjaga proses belajar ini tidak boleh berhenti,” kata dia.
Karena itu, Kemendikbud kini sedang melakukan proses evaluasi dan penyusunan kebijakan terkait bagaimana zona non-hijau, khususnya zona kuning, dapat melakukan pembelajaran tatap muka dengan kriteria lebih ketat.
“Sehingga memang kita sedang mengevaluasi bagaimana supaya yang non-hijau, khususnya kuning saja ya, bisa tetap melakukan pembelajaran tatap muka," imbuh Ainun.
Ainun lebih lanjut menjelaskan, pembukaan sekolah di zona kuning pun akan melalui prosedur yang lebih ketat.
"Misal jumlah anak lebih sedikit, kemudian pertemuan juga diatur sedemikian rupa, sehingga risikonya diperkecil. Itu sedang dianalisis dulu," terangnya.
Baca juga: PGRI Ikut Mundur dari Organisasi Penggerak Kemendikbud, Ini Alasannya
Dijelaskan lebih lanjut, Kemendikbud juga akan terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak agar proses pembelajaran tetap dapat berlangsung, tetap mengedepankan kesehatan, termasuk memastikan keberlangsungan pembelajaran.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.