KOMPAS.com - Secara nasional, lulusan Universitas Diponegoro (Undip) menduduki peringkat tercepat ketiga dalam mendapatkan pekerjaan.
Prestasi ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi kampus yang berada di Semarang tersebut. Sebab, penilaian diberikan oleh lembaga pemeringkat internasional, QS.
Hasil itu didapat dari survey terhadap lulusan perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Jadi, ada banyak kampus yang dinilai.
Baca juga: Selalu Perhatikan Mahasiswa, Kebijakan Undip Sejalan dengan MRPTNI
Menurut Rektor Undip, Prof. Dr. Yos Johan Utama SH., M.Hum., pengakuan itu patut disyukuri karena di Indonesia ada sedikitnya 4.700 perguruan tinggi, sebagian besar di antaranya berbentuk universitas.
Ternyata, untuk membantu alumni bisa dengan cepat memperoleh pekerjaan yang sesuai, Undip membangun kerja sama dengan ratusan perusahaan besar skala nasional maupun multinasional.
Tentu perusahaan itu yang memiliki lapangan kerja berkapasitas 20.000 orang per tahunnya. Padahal, Undip setiap tahunnya rata-rata hanya meluluskan 11.000 orang dari program sarjana, magister, doktor serta program vokasi.
"Yang penting bagi calon mahasiswa adalah pilihlah perguruan tinggi yang lulusannya paling cepet dapat pekerjaan," ujar Rektor seperti dikutip dari laman Undip, Kamis (23/7/2020).
Meski berada di urutan ketiga, Prof Yos mengungkapkan secara keseluruhan total nilainya tak jauh berbeda, yaitu pada kisaran 15,8 – 27,5.
Di aspek employer–students connection (perusahaan aktif menyediakan lapangan kerja atau mengikuti kegiatan kampus dalam rangka memberi kesempatan positif untuk mahasiswa) Undip meraih nilai 77,8.
Itu artinya koneksitas Undip dengan beberapa perusahaan cukup baik, sehingga memberi peluang positif bagi mahasiswanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.