Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendikbud Buka Pendaftaran Guru Penggerak, 2.800 Guru Akan Direkrut

Kompas.com - 13/07/2020, 18:23 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) resmi membuka pendaftaran program Guru Penggerak hari ini, Senin 13 Juli 2020.

Guru-guru di Indonesia yang ingin meningkatkan kompetensi dan memberikan kontribusi terbaik bagi pengembangan pembelajaran di sekolah, bisa segera mendaftar hingga 22 Juli 2020.

Melalui program Guru Penggerak, Kemendikbud berupaya memajukan pendidikan Indonesia dengan cara melahirkan agen-agen guru pembelajaran yang berpusat pada murid dan menggerakkan ekosistem pendidikan yang lebih baik.

Baca juga: Pendaftaran KIP Kuliah Jalur Mandiri PTS Dibuka, Ini Link dan Cara Daftar

Guru Penggerak diharapkan mampu menerapkan merdeka belajar dan menggerakkan seluruh ekosistem pendidikan untuk mewujudkan pendidikan yang berpusat pada murid.

Guru Penggerak juga menggerakkan komunitas belajar bagi guru di sekolah dan di wilayahnya serta mengembangkan program kepemimpinan murid untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.

Pelatihan tanpa harus absen mengajar

Dalam proses menjadi Guru Penggerak, guru akan mengikuti rangkaian seleksi dan pendidikan Guru Penggerak selama 9 bulan. Meski begitu, guru tak akan terganggu jam mengajarnya. Sebab, pelatihan dilakukan secara virtual dan pendamping akan datang langsung ke lokasi guru berada.

Baca juga: Seperti Ini Simulasi Belajar Tatap Muka di Sekolah untuk Zona Hijau

Sehingga, guru dapat langsung mengimplementasikan inovasi sekaligus mengatasi hambatan-hambatan pembelajaran di lingkungan sekolahnya.

Selama proses pelatihan, Calon Guru Penggerak akan didukung oleh instruktur, fasilitator, dan pendamping yang profesional.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbud Iwan Syahril mengatakan, program guru penggerak berpijak pada filosofi Ki Hajar Dewantara.

Menurut filosofi tersebut, lanjut dia, seorang guru teladan mampu meningkatkan motivasi dan kemauan belajar murid serta berorientasi pada murid.

Baca juga: SMA-SMK Sukabumi Bakal Gelar KBM Tatap Muka di Tahun Ajaran Baru

"Guru penggerak adalah agen-agen perubahan yang akan membawa ekosistem guru ke arah filosofi tadi. Guru Penggerak mencari bibit-bibit pemimpin untuk ekosistem di masa depan, mempraktikkan pembelajaran berpusat pada murid dan mendorong guru-guru lainnya untuk sama-sama bergerak," kata Iwan dalam konferensi daring, Senin (13/7/2020).

Ia mengatakan, program ini akan memilih dan melatih guru-guru terbaik. Guru-guru yang terpilih, kata dia, adalah guru dengan mental yang tangguh, berani berinovasi dan mampu menjadi pemimpin di ekosistemnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ki Saur Panjaitan dari Tamansiswa menambahkan, guru adalah sosok penting terhadap perkembangan anak didiknya.

Ia mengatakan, saat anak berada di rumah, maka anak akan percaya pada kata-kata orangtuanya. Namun, saat ia masuk sekolah, anak akan percaya pada gurunya.

Baca juga: Ridwan Kamil: MPLS Siapkan Mental Siswa Saat Pembelajaran di Sekolah

"Salah gurunya, salah satu generasi, benar gurunya, benar segenerasi," kata Ki Saur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com