KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 masih menjadi masalah utama masyarakat global saat ini. Selain dengan vaksin dan obat, upaya menekan penyebaran virus Covid-19 juga dapat dilakukan melalui penerapan social distancing maupun physical distancing.
Selain itu, di era kenormalan baru ini dilakukan dengan membatasi kunjungan ke tempat ramai dan juga menjaga jarak fisik sesuai dengan protokol kesehatan.
Prihatin dengan kondisi ini Covid-19 ini, Prof. Widodo Budiharto beserta tim yang dikoordinasi dan didanai Research & Technology Transfer Binus Universiry menciptakan Nayakalara.
Nayakalara terdiri dari Food Delivery and Monitoring Robot dan Robot Desinfektan sebagai bentuk kontribusi dan pengabdian masyarakat di masa pandemi Covid-19.
Nayakalara memiliki arti prajurit yang bertempur melawan wabah penyakit yang berjangkit serempak di muka bumi.
Binus University mendonasikan Nayakalara ke 2 Rumah Sakit di Jakarta. Pertama adalah RSUD Koja yang diterima dr I Gede Bagus Nyoman Banjar, Direktur RSUD Koja. Nayakalara juga didonasikan kepada RSPI Sulianti Saroso dan diterima dr. Ruri (22/6/2020).
Baca juga: Binus Salurkan Bantuan Dukung Tenaga Kesehatan Redam Wabah Corona
Dalam kesempatan tersebut Prof. Widodo menjelaskan langkah penggunaan kedua robot agar dapat secara maksimal digunakan dalam operasional Rumah Sakit.
Food Delivery and Monitoring Robot membantu tenaga medis dalam mengirimkan makanan ke ruangan pasien Covid-19 serta membawa sisa makanan, dikendalikan jarak jauh menggunakan wifi berbasis smartphone.
Dapat menyinari UV di ruangan pasien dan ruang lainnya. Tersedia fasilitas Video Conference antara tenaga medis di ruang operator robot dengan pasien menggunakan teknologi Zoom.
Sedangkan Robot Desinfektan dapat menyemprot disinfektan dalam jarak hingga 6 meter, dengan tangki disinfektan berkapasitas 8 liter dan dikendalikan menggunakan smartphone (bluetooth).
Pengguna dapat melakukan sterilisasi ke titik-titik rentan yang akan penyebaran virus Covid-19.
Prof. Tirta N. Mursitama selaku Vice Rector in Research & Technology Transfer mengatakan, “Saat ini telah diproduksi 20 robot dan akan didonasikan kepada rumah sakit Jakarta, Bekasi, Bandung, Pekalongan, dan Jawa Timur.”
"Kita ingin robot ini dapat terus diperbanyak dan diberikan secara gratis ke rumah sakit. Hendaknya ke depan, semua rumah sakit menggunakan robot buatan Indonesia,” harapan Prof Tirta atas Nayakalara.
“Semoga kontribusi ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Rumah Sakit sebagai upaya menanggulanggi wabah Covid-19,” tambahnya.
Donasi ini merupakan salah satu bentuk komitmen Binus University dalam semangat fostering and empowering the society dari hasil penelitian yang dapat dimanfaatkan masyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.