Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UAD Ciptakan Pistol Disinfektan Berbasis UV untuk Bunuh Virus

Kompas.com - 19/06/2020, 10:54 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19, Center for Integrated Research and Innovation (Cirnov) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta melakukan sebuah inovasi.

Adapun inovasinya ialah membuat alat yang fungsinya untuk membunuh bakteri dan virus berbentuk pistol genggam berbasis sinar ultra violet (UV) jenis C.

"Kami mengembangkan alat disinfektan atau alat untuk membunuh bakteri dan virus berbasis sinar UV jenis C," ujar Kepala Cirnov UAD, Prof Hariyadi seperti dikutip dari laman resmi UAD, Kamis (18/6/2020).

Baca juga: Guru Besar UB: Sinar UV Mampu Bersihkan Udara dari Covid-19

Mudah dan aman dioperasikan

Menurut dia, pistol yang dibuat untuk melakukan pencegahan wabah virus ini mudah dioperasikan, cepat dan aman.

Adapun pengguna pistol hanya perlu mengarahkan ke area yang ingin disterilkan untuk waktu 1-3 menit. Operator juga tidak perlu meninggalkan ruangan karena pistol dilengkapi dengan pelindung sinar berupa reflektor.

Reflektor itu berfungsi sebagai alat untuk memfokuskan sinar ke area atau ojek yang diinginkan.

Dijelaskan, alat tersebut telah diuji coba di laboratorium uji mikrobiologi menggunakan bakteri di Lab Mikrobiologi, Prodi Biologi Industri, Fakultas Sains dan Teknologi Terapan, UAD.

Mampu mematikan bakteri dan virus

Sementara Ketua Lab, Drs Hadi Sasongko MSi menjelaskan uji coba dilakukan menggunakan bakteri E. Coli.

Secara prinsip, molekul bakteri lebih kuat dibandingkan dengan virus, sehingga jika terkena tembakan pistol atau penyinaran menggunakan sinar UV menjadikan bakteri mati.

Hal itu juga bisa memberikan efek mematikan pada virus yang memiliki struktur molekul lebih rapuh.

Sehingga harapannya alat ini dapat mencegah terjadinya pembiakan virus atau wabah penyakit akibat virus, termasuk virus corona. Namun, uji lanjutan menggunaan virus dapat dilakukan dengan tingkat keselamatan yang tinggi.

Untuk sosialisasi awal penggunaan pistol Covid-19 UAD telah dilakukan di depan Komandan Koramil (Danramil) 07/Umbulharjo Mayor Inf A Nur Wahid sebagai langkah antisipasi ancaman virus di objek vital.

Untuk berbagai keperluan

Kedepan, alat ini dapat digunakan untuk keperluan di rumah sakit, kantor, peralatan medis, ruangan fasilitas umum, dan lainnya.

"Bagi pengembangan teknologi bidang pertahanan, pistol ini akan menjadi produk teknologi masa depan yang dapat menangkal penggunaan senjata biologi virus," tandas Hariyadi.

Hariyadi menambahkan, berbagai alat disinfektan menggunakan sinar UV banyak dijual secara bebas namun memiliki spesifikasi yang berbeda-beda.

Namun untuk pistol karya Cirnov cukup praktis dan ringan karena beratnya hanya sekitar 0,5 kilogram. Grip pistol dapat dilipat, selain itu juga dapat ditaruh di atas meja atau lantai karena ditopang tripod lipat.

Sedangkan komponen bahan pembuatan dapat diperoleh di pasar lokal. Untuk saat ini, pistol tersebut sudah didaftarkan HKI untuk mendapatkan proteksi konfigurasi dan susunan alatnya.

Baca juga: Gunakan Sinar UV, Bilik Disinfeksi Karya FT-UI Matikan Virus 10 Detik

"Uji-uji lanjutan mikrobiologi maupun penyempurnaan desain alat terus dilakukan agar pistol segera bisa digunakan secara luas atau diproduksi masal," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com