Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tips Tetap Bahagia saat Pandemi dari Akademisi IPB

Kompas.com - 13/06/2020, 15:01 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Sudah tiga bulan ini, masyarakat Indonesia lebih banyak beraktivitas di rumah. Semua kegiatan dilakukan dari rumah, seperti bekerja, belajar dan beribadah.

Hanya saja, pandemi virus corona atau Covid-19 yang belum berakhir ini menyebabkan masyarakat mulai bosan, bahkan timbul perasaan negatif.

Tak heran jika muncul pertanyaan seperti "Sampai kapan harus terus di rumah? Atau kapan virus corona akan berakhir?"

Pertanyaan-pertanyaan seperti itu sering muncul, karena itu sangatlah penting untuk bisa mengafirmasi diri agar tetap bahagia.

Baca juga: Akademisi Unpad Bagikan 7 Tips Tetap Bahagia, meski Tak Bisa Mudik

Perlu diketahui, kebahagian adalah separuh obat untuk mengatasi penyakit yang disebabkan oleh Covid-19.

Menurut salah satu akademisi Sekolah Vokasi IPB University, Medhanita Dewi Renanti, SKom, MKom, suasana hati seseorang gampang berubah, apalagi ketika sedang mengisolasi diri, untuk tinggal di rumah di masa pandemi.

Perasaan terisolasi bisa berakibat pada depresi akibat sudah jenuh dan lelah tinggal di rumah. Karenanya penting untuk membuat diri selalu merasa bahagia dan senang agar bisa mengurangi perasaan-perasaan negatif selama pandemi Covid-19 ini.

Dia menjelaskan, manusia pasti pernah mengalami senang dan sedih. Tapi bagaimana memposisikan semuanya dalam koridor sewajarnya, apalagi menghadapi rasa bosan untuk tinggal di rumah saat pandemi ini?

Karena itulah Medhanita membagikan 7 tips bahagia selama pandemi:

1. Punya hak bahagia

Yakinkan kepada diri sendiri bahwa kita mempunyai hak untuk bahagia. Hilangkan pikiran yang membuat kita "down", tetap berpikir positif apapun keadaan saat ini.

Sebab, musibah juga bisa membawa kepada keberkahan. Harus senantiasa mempunyai stok perkataan positif.

"Jangan sesekali terbesit di benak kata-kata negatif karena gelombang positif yang ada di otak akan mempengaruhi perilaku," ujar Medhanita seperti dikutip dari laman IPB University, Jumat (12/6/2020).

2. Perbanyak bantu orang lain

Perbanyak membantu orang karena dengan membantu orang lain dalam bentuk apapun (tenaga, waktu, biaya), kita sebenarnya sedang mengeluarkan energi positif yang dapat bermanfaat bagi kesehatan.

Cobalah, ketika ada orang yang membutuhkan bantuan, maka orang pertama yang membantunya adalah diri kita sesuai porsi.

3. Hobi

Lakukan sesuatu yang menjadi hobi kita. Hobi yang dikerjakan membuat semangat bangkit sehingga lebih tenang, rileks, dan bahagia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com