KOMPAS.com - Universitas Indonesia (UI) memperoleh Pendanaan Konsorsium Riset dan Inovasi COVID-19 tahap pertama senilai Rp8.142.785.000 dari Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN).
Sebanyak 24 judul proposal riset dan inovasi guna percepatan penanganan COVID-19 dari berbagai fakultas di UI berhasil disetujui pendanaan.
Rektor UI Prof. Ari Kuncoro menyampaikan, “Kami ucapkan terima kasih atas dukungan Kemenristek/BRIN kepada para peneliti UI dalam menghasilkan terobosan inovasi dan penelitian berkenaan COVID-19."
Prof. Ari mengatakan kolaborasi ini merupakan bentuk engagement antara perguruan tinggi dengan pemerintah, yang semakin terbangun dengan baik.
Di tengah situasi darurat akibat pandemik COVID-19, bentuk engagement yang UI jalankan adalah mendukung pemerintah dengan menghasilkan ragam inovasi alat kesehatan dan penunjangnya.
"Selain itu UI secara aktif mengajukan sejumlah rekomendasi kebijakan kepada pemerintah. Diharapkan kolaborasi ini dapat terus terjaga dan menghasilkan sumbangsih besar di dalam mengatasi COVID-19,” kata Prof. Ari dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.
Baca juga: UI Pertimbangkan Terapkan Sistem Kuliah Campuran Tatap Muka dan Daring
Wakil Rektor UI Bidang Riset dan Inovasi Prof. Abdul Haris, M.Sc menuturkan, “Kami sangat mengapresiasi semangat para peneliti UI dalam menghasilkan terobosan inovasi dan penelitian di tengah pandemik COVID-19.
Prof. Abdul menyebutkan, UI tengah menggencarkan riset guna kemandirian produksi dalam negeri akan alat kesehatan, obat-obatan dan terapi, serta penunjang kesehatan lainnya.
"Hasil riset dan inovasi UI yang tertuang pada 24 judul proposal tersebut ditujukan untuk mendukung pemerintah dalam penanganan COVID-19 serta menjawab kebutuhan masyarakat di situasi darurat akibat pandemik," tambahnya.
Pendanaan terbesar senilai Rp1.980.600,000 diperoleh kelompok peneliti dari Fakultas Kedokteran (FKUI) dengan judul penelitian “Penggunaan Umbical Cord Mesenchymal Stem Cell sebagai terapi pasien COVID-19” yang diketuai oleh dr. Erlina Burhan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.