KOMPAS.com - Program Belajar dari Rumah di TVRI hadir kembali dengan tayangan Cerita Sabtu Pagi Anak Seribu Pulau dengan Episode “ Solo” pada 6 Juni 2020.
Belajar dari Rumah adalah program Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud) memberikan alternatif pendidikan bagi semua kalangan di masa darurat Covid-19.
Berikut adalah cerita “Anak Seribu Pulau Episode: Solo” yang tayang pada pukul 08.00 -08.30 WIB pada Sabtu 6 Juni 2020.
Diceritakan anak bernama Eni, tinggal di Pilang. Desanya dilintasi sungai Bengawan Solo yang terkenal. Eni pernah mendengarkan lagu "Bengawan Solo" di Radio.
Ibunya cerita kalau sungai ini melewati Kota Solo yang dikenal dengan Keraton, Pasar Klewer, Kebun Binatang dan Pasar Malam Semarak.
Kata Ibu, Eni pernah dibawa ke Solo melihat Pasar Malam Sekatenan. Umurnya baru dua tahun waktu itu sehingga Eni tidak ingat apapun.
Baca juga: Cerita Sabtu Pagi Anak Seribu Pulau: Timor Timur”, Belajar dari TVRI 23 Mei 2020
Sehabis belajar, terkadang Eni masih suka membatik sampai akhirnya mengantuk. Ibu menegurnya untuk cepat pergi tidur. “Besok telat masuk sekolah,” kata Ibu.
Eni membatik sejak umur lima tahun, Ibunya yang pertama kali mengajari Eni membatik. Bapak Eni tidak bisa membatik. Bapaknya berjualan semangka di Masaran.
Eni punya adik masih bayi. Eni buatkan kupu-kupu cetakan dari kertas dan cat air untuk menggodanya. Untuk Eni, membatik seperti membuat taman bunga untuk kupu-kupu.
Eni biasa naik sepeda ke mana-mana. Kalau berangkat sekolah bersama Tri Wahyuni dan Sri. Eni senang memperhatikan kupu-kupu hijau yang beterbangan di atas pematang sawah. Indah sekali.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.