Cerita "Rumah Luasku Wasur Irian Jaya", Cerita Sabtu Pagi TVRI 16 Mei 2020

KOMPAS.com - Program Belajar dari Rumah di TVRI hadir kembali dengan tayangan "Cerita Sabtu Pagi", Episode:” Toraja & Marauke” untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan SD Kelas 1 – 3 sederajat. yang tayang pada Sabtu, 16 Mei 2020.

Belajar dari Rumah adalah program Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan alternatif pendidikan bagi semua kalangan di masa darurat Covid-19.

Baca juga: Rangkuman Pesona di Balik Enceng Gondok, Belajar dari TVRI 15 Mei 2020

Dalam tayangan tersebut diceritakan seorang anak bernama Hendrik Balagassi berumur 14 tahun yang tinggal di Wasur, Marauke, Irian Jaya. memiliki teman bernama Netu dan Frans. mereka senang bermain ke daerah Mar. Daerah luas yang banyak binatang.

Di daerah Mar terkenal dengan kanggurunya, dalam bahasa Irian disebut Sahan. Daerah ini yang menjadi rumah luas Hendrik. Tempat hidup, makan, minum, bermain dan belajar apapun.

Di tempat ini Hendrik belajar arah angin agar binatang tidak lari karena membaui badannya. selain itu ia juga belajar memakai kasim atau rumput untuk membuat bivak tempat istirahat, belajar bahasa kangguru suara dan tepukan kaki tangannya agar kangguru datang dan bisa memburunya.

Perjalanan ke Tanah Mar sangat panjang dari desa Kondo satu sampai dua hari, Padang Mar adalah pasir isap yang bisa menenggelamkan tubun manusia, padang ini dipenuhi sungai penuh warna karena getah dan kulit pohon.

Padang Mar juga dipenuhi burung yang berasal dari negara lain yaitu Australia dan Selandia Baru disinilah tempat bermain hendrik yang luas dan tempat bertemu berbagai hewan.

Mar adalah tempat bermain yang indah tapi disini juga hidup anjing liar yang sering memakan kangguru dan rusa sehingga Hendrik dan teman-temannya harus berhati-hati.

Saat menunggu waktu untuk berburu kangguru, ia memilih menunggu diatas pohon agar aman, sebelumnya terlebih dahulu periksa pohon dari bahaya ular memilih batang yang cukup besar agar tidak terjatuh.

Alam Wasur begitu kaya tumbuhan maupun binatangnya, seperti rumah semut, bisa untuk membakar sagu, kulit pohon bus biasanya dipakai untuk atap rumah atau bivak, tempat istirat siang hari diantara waktu berburu.

Kangguru hanya muncul di waktu teduh seperti pagi atau sore hari.