Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KKN UGM Daring, Ini Cerita dari Mahasiswa dan Dosen...

Kompas.com - 12/05/2020, 03:31 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

Mahasisiwi asal Seyegan, Sleman ini menceritakan pengalaman menariknya saat membagikan masker dan hand sanitizer ke pedagang pasar yang dilakukan menjelang subuh.

“Saat kita datang situasi di pasar masyarakat masih santai tanpa masker dan jaga jarak berinteraksi,” kenangnya.

Risma menuturkan sebagian besar waktu kegiatan KKN dilakukan via online dari rumah. Sesekali ia ikut diajak kegiatan menjadi relawan DERU unutuk terjun ke masyarakat dan membantu distribusi logistik.

Selama pelaksanaan KKN daring menurutnya cukup menghemat biaya karena lebih banyak di rumah.

Namun begitu, ia mengaku sedih karena tidak bisa berbaur dengan warga seperti kegiatan KKN di saat kondisi normal.

“Sukanya mungkin bisa dikatakan KKN cukup menghemat biaya dan tenaga. Namun, dukanya kami tidak bisa terjun langsung di lokasi KKN sehingga rasanya kami hanya sebagai relawan bukan peserta KKN pada umumnya,” kenangnya.

Peserta KKN Daring UGM lainnya, Eko mengaku kegiatan KKN secara daring memang bertujuan untuk meminimalkan terkena penularan covid. Bahkan, untuk komunikasi dengan sesama tim KKN mereka melakukan secara online.

“Komunikasi antar anggota unit dan pelaksana beberapa program dilakukan melalui komunikasi via handphone dan online. Dukanya mungkin karena kita tidak bisa bertemu langsung dengan teman teman unit KKN untuk sekadar komunikasi perkermbangan dan pelaksanaan KKN. Tapi sukanya ya untuk beberapa teman bisa melakukannya di rumah tanpa harus bepergian,” ujarnya.

Baca juga: Wabah Corona, Mahasiswa UGM Jalani KKN secara Online

Setelah penarikan mahasiswa KKN dari lokasi, katanya, ia bersama temannya diarahkan untuk melakukan kegiatan pencegahan Covid-19 dengan ikut membantu mendistribusikan alat pelindung diri ke beberapa fasilitas kesehatan maupun ketika memberikan paket hand sanitizer ke pasar-pasar.

Dosen Pembimbing Lapangan, Dwi Umi Siswanti mengatakan kegiatan KKN di tengah pandemi sekarang ini lebih diarahkan dalam rangka mendampingi warga untuk mengcounter informasi hoaks yg tersebar di media dan sosmed serta meluruskan info tersebut.

“Selain itu, menajamkan pemahaman warga terkait Covid-19, dari bahaya, cara pencegahan, cara penanganan, dan bagaimana masyarakat harus bersikap terhadap warga lain yang statusnya ODP, PDP, positif Covid,” katanya.

Selain, memberikan edukasi ke masyarakat, pihaknya juga memberikan masukan ke warga tentang kegiatan yang bisa dilakukan di rumah sehingga tetap bisa produktif.

Melaksanakan kegiatan KKN secara daring, menurut Dwi, mengharuskan mahasiswa tidak bisa bertatap muka langsunng dengan seluruh warga untuk sosialisasi dan eksekusi program.

“Kami menyiasati dengan tampil di program penyuluhan, pembuatan peta, pamflet, poster, web, buku saku, video pembelajaran, pendampingan belajar siswa secara online,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com