KOMPAS.com - Mari isi waktu akhir pekan "di rumah aja" dengan koleksi buku yang tak hanya bisa menyegarkan pikiran, namun juga mengisi jiwa.
Setelah seminggu penuh bekerja menggunakan media daring (online) dan sebagian waktu diisi dengan melihat gawai, saatnya menikmati akhir pekan dengan keseruan membalik lembaran buku.
Dalam rangka menyambut Ramadhan, Gramedia Digital merekomendasikan sejumlah pilihan novel bernapaskan Islami yang bisa jadikan bacaan untuk mengisi hari atau seraya menunggu waktu berbuka.
Baca juga: E-book Akhir Pekan, Kisah Bertahan di Wuhan hingga Resep Empon-empon
Berikut rekomendasi buku bertema Islami untuk minggu ini:
Melanjutkan kesuksesan Tuhan Maha Asyik jilid pertama, Sujiwo Tejo kembali mengajak pembacanya untuk mengenal lebih dekat dengan Tuhan Maha Asyik jilid kedua dengan cara yang ringan, yakni melalui cerita keseharian anak-anak.
Cara Sujiwo Tejo memaknai Tuhan disampaikan melalui kisah-kisah yang menarik melalui tokoh Christine, Parwati, Dharma, Samin, Kapitayan, Buchori, dan Pangestu, yang diimbangi kearifan dari Bu Guru Matematika dan Pak Guru Biologi.
Dalam Tuhan Maha Asyik 2, Sujiwo Tejo mencoba meyakinkan bahwa agama dan kitab suci dihadirkan Tuhan untuk disejiwai oleh seisi alam.
Di Atas Sajadah Cinta terdiri atas 38 cerita teladan Islami yang terinspirasi dari kisah nyata.
Kisahnya terinspirasi dari sahabat-sahabat sang penulis, serta kisah-kisah yang bernilai Alquran dan As-sunnah dalam bahasa fiksi yang diharapkan dapat membawa ketentraman jiwa dan memudahkan pembacanya untuk mengamalkan ajaran Islam.
Di Atas Sajadah Cinta merupakan salah satu karya best seller Habiburrahman El Shirazy. Novel ini pertama kali terbit pada tahun 2006. Meski begitu, hingga kini novelnya masih sangat populer.
Novel ini bercerita tentang Ning, yang menyusul adik kembarnya bernama Ayuni yang merantau ke Jakarta. Ning menyusul Ayuni karena sang adik kembar sudah lama tak memberi kabar.
Dalam perjalanannya, Ning justru terjebak antara keinginan untuk menelusuri jejak lenyapnya sang adik, dan juga kejahatan yang dapat mengancam jiwanya.
Novel ini menceritakan petualangan sang penulis dengan sang suami. Bagaimana ia pertama kali jatuh cinta pada satu unggahan foto di akun Instagram lelaki idamannya, kemudian berlanjut jatuh cinta.
Dengan bantuan doa yang tak pernah putus, Tuhan akhirnya mengabulkan permintaannya dan memberikan jalan hidup yang selama ini diimpikan.
Tidak hanya berisi kisah bahagia, terkadang pernikahan juga memiliki kisah yang membuat hati masing-masing insan menjadi ragu. Inilah cerita dalam buku yang rilis pada Maret 2020 yang lalu.
"Setiap langkah kaki ini, kelak akan dimintai pertanggungjawaban. Mau ke mana langkah kaki ini akan membawaku?"
"Akankah terhenti di sini, atau terus berjalan meski tertatih dan perih demi menggapai sakinah bersama yang terkasih?"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.