Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Hingga Semester Tiga Terdampak Corona Masih Bisa Daftar KIP Kuliah

Kompas.com - 09/04/2020, 20:39 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

KOMPAS.com - Mahasiswa hingga semester tiga dengan kondisi ekonomi terdampak karena wabah virus corona masih bisa mengajukan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Mahasiswa bisa mengajukan pendaftaran KIP Kuliah melalui perguruan tinggi.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Abdul Kahar.

"Dengan kondisi Covid-19 sekarang khususnya pendaftaran mahasiswa baru di Perguruan Tinggi. Layanan KIP Kuliah tahun ini bukan pendaftar baru yang kita biayai termasuk yang on going sampai semester 3," ujar Kahar kepada Kompas.com lewat sambungan telepon, Kamis (9/4/2020).

Menurutnya, tahun ini pendaftaran KIP Kuliah dibuka sampai semester 3 lantaran kemungkinan tak terdaftar karena keterbatasan kuota KIP meskipun memenuhi syarat. Kahar menyebutkan banyak mahasiswa yang terancam putus kuliah karena orangtua kehilangan pekerjaan karena terdampak corona.

"Apalagi dengan sekarang perusahaan-perusahan swasta kehilangan pekerjaan, pekerja sektor informal yang tiba-tiba di rumah karena ancaman virus ini sehingga kehilangan pekerjaan. Ini belum tahu sampai kapan. Kita khawatirkan jangan sampai anak-anak kita drop out dari perguruan tinggi," tambah Kahar.

Mahasiswa hingga semester tiga yang terdampak karena corona bisa mengusulkan untuk mendapatkan KIP Kuliah ke perguruan tinggi dengan syarat-syarat dokumen tertentu. Kemudian, perguruan tinggi bisa mengusulkan ke Kemendikbud.

"Sekarang dengan Kartu Pra Kerja yang diluncurkan presiden. Ini salah satu bukti bahwa orangtuanya kehilangan kerja," tambahnya.

Baca juga: Cara Mendaftar KIP Kuliah, Catat dan Ikuti Tahapannya

Adapun syarat-syarat yang bisa dilampirkan seperti surat tanda Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), surat-surat keterangan pekerjaan dari pemerintah, dan dokumen-dokumen lain.

Kahar mengatakan Kemendikbud saat ini sedang mensosialisasikan penambahan pendaftaran KIP Kuliah ke perguruan-perguruan tinggi di Indonesia. Ia menambahkan, KIP Kuliah ini nantinya juga bisa dijangkau oleh mahasiswa-mahasiswa yang berkuliah di program studi berakreditasi C di kota-kota tertentu.

"Kami buka akreditasi C pun dalam situasi tertentu bisa menerima KIP Kuliah," tambahnya.

Pihaknya terus membuka pendaftaran KIP Kuliah untuk calon mahasiswa di jalur-jalur masuk perguruan tinggi. Untuk calon mahasiswa perguruan tinggi swasta bisa mengajukan KIP Kuliah sampai bulan Oktober.

"Nanti yang menyeleksi masuk KIP Kuliah itu adalah perguruan tinggi. Setelah masuk, nanti diberikan rekomendasi usulan ke Kemendikbud," ujar Kahar.

Sementara, Kemendikbud masih mengkaji pendaftaran KIP Kuliah oleh mahasiswa di atas semester tiga.

Berdasarkan data LTMPT yang sudah diverifikasi Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), sebanyak 25.398 peserta merupakan calon penerima KIP Kuliah (26 persen).

Adapun total pendaftar SNMPTN yang juga melamar KIP Kuliah sejumlah 95.346 siswa. Para calon mahasiswa ini kemudian perlu ini perlu diverifikasi terlebih dahulu oleh perguruan tinggi masing-masing.

Kemendikbud mengimbau kepada masyarakat agar penggunaan KIP Kuliah tepat guna dan tepat sasaran, yaknin bagi calon mahasiswa dari keluarga tidak mampu.

"KIP Kuliah ditujukan untuk keluarga yang tidak mampu, jadi kalau memang orang tuanya karena kondisi saat ini kemudian kena PHK dan sebagainya, tentu memang mereka juga berhak untuk mengajukan KIP Kuliah," kata Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Plt Dirjen Dikti) Kemendikbud, Nizam dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

***

Kompas.com memberikan link hasil pengumuman resmi SNMPTN 2020 melalui tautan sbmptn.kompas.com/2020 serta akan diumumkan melalui harian Kompas pada tanggal 9 April 2020.

Kompas.com menghadirkan liputan khusus "SBMPTN 2020" dengan konten berbagai informasi dan tips terkait SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN, serta fitur Tes Minat Bakat dan Try Out gratis melalui tautan sbmptn.kompas.com/2020.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com