Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Ciri Khas Calon Mahasiswa yang Tembus UTBK SBMPTN

Kompas.com - 06/04/2020, 14:37 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

Namun, penguasaan ini tak hanya sekadar hapalan materi pelajaran saja, tetapi juga membutuhkan analisis dan kreativitas siswa dalam menyelesaikan masalah soal.

"Jadi, buat yang masih suka menghafal, sebaiknya kamu mulai ubah cara belajarmu dari sekarang sebelum terlambat," tutur Zenius.

4. Tidak cepat puas dengan nilai "tryout"

Untuk adikan nilai tryout sebagai acuan, maka siswa perlu melakukan lebih dari 3 kali tryout dan merata-ratakan hasilnya.

Rata-rata calon mahasiswa yang lolos UTBK SBMPTN tak hanya ikut sekali tryout atau beberapa kali dari sumber yang sama. Namun, mengikuti beragam jenis tryout dan tidak cepat puas dengan hasilnya.

Baca juga: Ingin Kuliah Sambil Liburan di Bali? Ini Daya Tampung Udayana di SBMPTN 2020

"Belajarlah habis-habisan untuk dapat nilai UTBK setinggi-tingginya agar kamu bisa semakin mengamankan posisi di jurusan yang kamu tuju, jangan cepat puas."

5. Hindari menunda belajar

Pelaksanaan UTBK resmi ditunda hingga waktu yang belum ditentukan. Itu berarti, kamu memiliki waktu yang lebih fleksibel untuk mempersiapkannya. Namun, penundaan waktu tersebut juga bisa membuat kamu ikut-ikutan menunda waktu belajar. 

Sering menunda belajar, dapat membuat kamu terlena berpotensi membuat banyak materi dan pembahasan soal yang tak sempat dikerjakan. Untuk itu, mulailah untuk membuat target belajar harian atau mingguan.

Caranya, ubah perspektif dalam membuat jadwal belajar dari "Time-Oriented" menjadi "Task-Oriented".

Artinya, baiknya kamu tidak fokus pada sebanyak apa waktu yang harus dihabiskan untuk belajar (time-oriented) dalam sehari atau seminggu, melainkan fokus pada berapa banyak materi serta soal yang akan kamu pelajari dahulu (task-oriented).

"Kamu uraikan dulu materi yang mau kamu kerjain, soal ada waktu atau enggak, jangan pusing ke arah situ dulu," papar Zenius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com