Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk Mengenal Sistem Peredaran Darah Manusia, bagi Siswa Kelas X

Kompas.com - 30/03/2020, 10:11 WIB
Albertus Adit

Penulis

2. Peredaran darah pendek/kecil/pulmonal

Adalah peredaran darah yang mengalirkan darah dari jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung. Darah yang kaya karbondioksida dari bilik kanan dialirkan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis.

Di alveolus paru-paru darah tersebut bertukar dengan darah yang kaya akan oksigen yang selanjutnya akan dialirkan ke serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis.

Proses peredaran darah dipengaruhi juga oleh kecepatan darah, luas penampang pembuluh darah, tekanan darah dan kerja otot yang terdapat pada jantung dan pembuluh darah.

Kelainan pada sistem peredaran darah

Kelainan atau penyakit pada sistem peredaran darah antara lain:

  • Arteriosklerosis yaitu pengerasan pembuluh nadi karena endapan lemak berbentuk plak (kerak) yaitu jaringan ikat berserat dan sel-sel otot polos yang di infiltrasi oleh lipid (lemak).
  • Anemia yaitu rendahnya kadar hemoglobin dalam darah atau berkurangnya jumlah eritrosit dalam darah.
  • Varises yaitu pelebaran pembuluh darah di betis.
  • Hemeroid (ambeien) pelebaran pembuluh darah di sekitar dubur.
  • Ambolus yaitu tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang bergerak.
  • Trombus yaitu tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang tidak bergerak.
  • Hemofili yaitu kelainan darah yang menyebabkan darah sukar membeku (diturunkan secara hereditas).
  • Leukemia (kanker darah) yaitu peningkatan jumlah eritrosit secara tidak terkendali.
  • Erithroblastosis fetalis yaitu rusaknya eritrosit bayi/janin akibat aglutinasi dari antibodi yang berasal dari ibu.
  • Thalasemia yaitu anemia yang diakibatkan oleh rusaknya gen pembentuk hemoglobin yang bersifat menurun.
  • Hipertensi yaitu tekanan darah tinggi akibat arteriosklerosis.

Baca juga: Disdik DKI Jakarta: Pembelajaran Daring Siswa Harus Seperti Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com